MANTRA PANDEGLANG- Berikut kumpulan kata-kata bijak dari para tokoh untuk hari Maritim Nasional 21 Agustus 2021.
Sejarah telah mencatat, tepat empat hari setelah kemerdekaan Republik Indonesia tepatnya tanggal 21 Agustus 1945 Indonesia berhasil merebut kedaulatan laut Indonesia atau maritim dari penjajah Jepang dan pertama kalinya diperingati sebagai Hari Maritim Nasional.
Karena perayaan Hari Maritim Nasional tahun ini masih dalam keadaan pandemi, untuk itu kumpulan kata-kata bijak dari para tokoh tentang laut atau hari maritim ini cocok kamu bagikan di media sosial hari ini.
Baca Juga: Sering Cape dan Stres? Berikut Cara Mengatasinya Ala Rasulullah dari dr Zaidul Akbar
Untuk memperingati hari Maritim Nasional 21 Agustus 2021, berikut kumpulan kata-kata bijak dari para tokoh tentang laut atau Hari Maritim Nasional yang telah mantrapandeglang.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Tidak mungkin kita menjadi Poros Maritim Dunia, kalau kita tidak mempunyai pelabuhan- pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal besar yang mengangkut produk-produk kita. - Joko Widodo.
2. Sesungguhnya manusia adalah arus yang tercemar. Seseorang harus menjadi seperti laut, untuk menerima arus tercemar tanpa menjadi kotor. - Friedrich Nietzsche.
3. Tanpa cinta, kemerdekaan hanya laut hampa,Langit yang tak punya cakrawala! - Agus Noor.
4. Laut tidak lain adalah perpustakaan dari semua air mata dalam sejarah. - Lemony Snicket.
5. Alasan utama kenapa manusia menderita karena pikirannya seperti kapal laut di tengah gelombang kehidupan. Dan nafas adalah jangkarnya. - Gede Prama.
6. Anda tidak harus kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan. Kemanusiaan adalah lautan; jika beberapa tetes laut kotor, lautan tidak menjadi kotor. - Mahatma Gandhi.
7. Kita sepasang sungai yang akan bermuara di laut. Kita sepasang sepatu yang saling merindukan satu sama lain. - Guntur Alam.
Baca Juga: Manfaat Talbinah untuk Obati Lambung yang Dipakai Sejak Zaman Rosulullah Menurut dr Zaidul Akbar
8. Seseorang memberiku gaun puisi. "Pakailah,"katanya."Kau tak kan jenuh lagi." Tetiba cuaca mesra, matari biru, aku menapak di atas laut. - Helvy Tiana Rosa.
9. Laut itu luas menyenangkan, ikannya warna-warni dan bikini di tepinya, tapi aku ini ikan air tawar, ketentramanku tinggal di empang. - Pidi Baiq.
10. Laut tetap kaya takkan kurang, cuma hati dan budi manusia semakin dangkal dan miskin. - Pramoedya Ananta Toer.
11. Seharusnya, kita hidup kayak awan. Dari awan berubah jadi titik hujan, luruh ke sungai, mengalir ke laut dan kembali jadi awan. - Erisca Febriani.
12. Hidup berarti berjuang. Hidup nikmat tanpa badai taufan adalah laksana laut yang mati. - Seneca.
13. Hutang ibarat laut yang tak terbatas. - Thomas Carlyle.
14. Aku cuma harus mencelupkan kaki ke air laut. Nanti biar ombak yang menyampaikan rinduku. - Diego Christian.
15. Kalau ada persatuan semua bisa kita kerjakan, jangankan rumah, gunung dan laut bisa kita pindahkan - Ranta - Pramoedya Ananta Toer.
16. Laut ini tidak akan pernah mati, tidak akan pernah menjadi tua, juga tidak akan berhenti menjadi biru, atau di fajar berhenti untuk mengangkat bukit-bukitnya dan membiarkan kapal hitam ramping Dionysos datang berlayar dengan selentingan di atas tiang kapal. - D. H. Lawrence.
17. Laut seperti ibu. Dalam dan menunggu. - Laksmi Pamuntjak.
18. Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba suaradesah asalmu dari laut, langit, dan bumi kembalilah, janganmenggodaku tidur. - Sapardi Djoko Damono.
19. Apa yang masing-masing harus cari dalam hidupnya bukanlah apakah dia ada di darat atau laut, melainkan potensi unik dari diri sendiri untuk sebuah pengalaman, sesuatu yang tidak akan pernah dialami oleh orang lain. - Joseph Campbell.
20. Dasar laut sepaling samudera tengah semedi untuk sedemikiansabda, demi meredam dengan tabah segala keributan di atasdunia berkabut fana. Ia tiada ingin bersegera untukmenumpahkan kekesalannya dengan memuntahkan berkubik-kubik air bah dari tenggorokanya yang mulai terasa bara. - Imam Budiman.
Itulah kumpulan kata-kata bijak dari para tokoh tentang laut spesial untuk memperingati Hari Maritim Nasional pada 21 Agustus 2021.***