MANTRA PANDEGLANG - Upaya dalam menanggulangi beberapa masalah yang terkait kesosialan, rupanya Menteri Sosial punya ide sendiri untuk menggandeng seluruh element.
Bersinergi dengan seluruh element atau pihak yang terkait Menteri Sosial mengakui tidak bisa bekerja sendirian dalam penanganan bencana.
Menteri Sosial tentunya menggandeng pihak yang terkait termasuk BUMN supaya bisa mencegah serta memberi penanganan bencana.
Baca Juga: Penyebab HIV dan Cara Memeriksanya secara Mandiri
Dikutip mantrapandeglang.com dari kemensos.go.id pada Kamis, 17 Juni 2021 Menteri Sosial gandeng seluruh Instansi
“Kemampuan kami menangani bencana alam maupun sosial itu sangatlah terbatas,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini
Upaya mempercepat penanganan bencana Menteri Sosial Tri Risma Maharani menggandeng beberapa isntansi seperti BUMN, LSM/NGO, unsur-unsur sosial yang ada, serta Kementerian dan Lembaga.
Menggandeng beberapa instansi supaya menjadi pondasi awal dalam memberi penanganan bencana untuk daerah-daerah yang rawan bencana
“Kami menggandeng media nasional, perusahaan multinasional, platform penggalangan dana digital, serta berbagai komunitas hobi ternama,” ucap Menteri Sosial.
Korban yang terutama dikalangan anak-anak, Kementerian Sosial akan membangun perpustakaan yang dilengkapi dengan fasiltitas free wifi
Layanan Trauma Healing merupakan layanan untuk anak-anak yang terkena dampak bencana dengan beberapa fasilitas yang memadai
Terkhusus dalam fasilitas free wifi merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Sosial dengan PT Telkom dan donasi dari para pelanggan IndiHome.
Baca Juga: Sebut Sosok ini Auranya Mirip Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad: Sudah Pas Menurut Saya
Berharap dengan adanya fasilitas perpustakaan free wifi ini anak-anak bisa memanfaatkannya dengan baik khususnya dalam belajar, supaya bisa belajar dengan nyaman dana aman.
Dilengkapi dengan buku-buku bermanfaat, menjadikan perpustakaan ini sebagai penunjang untuk kecerdasan anak bangsa.
Mengingat juga bahwa indonesia berada di kepulauan yang hamaparan sungai dan lautnya cukup luas dan banyak, menjadikan sebuah kebutuhan yang sangat penting untuk bisa memberikan pertolongan di air.
"Agar memiliki kemampuan itu, personel bakal dilatih khusus dengan instruktur dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)," pungkas Menteri Sosial.
Perlunya peningkatan dalam beberapa kemampuan personel, makanya semuanya harus dilatih agar bisa membantu dan menolong sesama warga negara untuk penanganan bencana***