Akun WhatsApp Dibajak? Lakukan Cara Ini

21 Januari 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi pembajak akun WhatsApp /Pixabay / @geralt

MANTRA PANDEGLANG - Belakangan ini sering terjadi pembajakan atau peretasan akun WhatsApp. Ciri-ciri akun yang diretas adalah mengirim pesan ke orang lain padahal pemilik aslinya tidak melakukan hal tersebut. Ciri lain yang mudah dikenali adalah akun sering logout sendiri.

Akun WhatsApp dapat dibajak jika kita melakukan install aplikasi mencurigakan. Selain itu kita pernah klik link mencurigakan yang disebarkan oleh orang lain. Sering kali nomor yang terdaftar di WhatsApp adalah nomor handphone yang sudah tidak aktif. Jika kartu SIM telah digandakan, maka kemungkinan WhatsApp kita bisa diretas.

Cara yang dapat dilakukan agar WhatsApp tidak diretas adalah dengan melakukan verifikasi dua langkah dan memasukan e-mail aktif yang kita gunakan.

Baca Juga: WhatsApp Ubah Kebijakan Privasi, Kemenkominfo Ambil Sikap

Baca Juga: Klarifikasi WhatsApp tentang Privasi Menenangkan Kekhawatiran Beberapa Pengguna Singapura

Berikut langkah yang verifikasi dua langkah:

1. Buka WhatsApp;

2. Buka pengaturan pada WhatsApp;

3. Klik akun;

4. Klik verifikasi dua langkah;

5. Klik aktifkan.

6. Masukan 6 digit angka yang diminta saat mengaktifkan WhatsApp;

7. Masukan e-mail aktif yang digunakan.

WhatsApp akan mengirimkan 6 digit angka verifikasi melalui e-mail jika suatu saat kita lupa.

Baca Juga: Cara Mudah Agar Wifi Aman Tidak Dibobol

Kebijakan privasi WhatsApp yang membagikan data ke Facebook mulai 8 Februari 2021 akan ditunda. Namun sebaiknya tetap lakukan langkah-langkah untuk menjaga keamanan WhatsApp. Aktifkan fitur end-to-end encryption pada WhatsApp agar pesan yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima.

Jika WhatsApp sudah terlanjur diretas, kirimkan e-mail ke support@whatsapp.com dengan menjelaskan kronologi WhatsApp diretas. Jangan lupa informasikan ke teman-teman yang ada di WhatsApp bahwa akun diretas. Kemudian logout WhatsApp dan lakukan instal ulang.

Penting diperhatikan jika menerima email untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah padhal kita tidak melakukan permintaan nonaktifkan hal tersebut, jangan klik tautan yang dikirimkan. Mungkin orang lain yang ingin membajak atau meretas WhatsApp kita sedang mencoba untuk memverifikasi nomor telepon yang digunakan pada WhatsApp. ***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler