Tradisi Unik yang Dilakukan Masyarakat Indonesia Jelang Lebaran, Mulai dari Mudik hingga Membuat Ketupat

- 22 April 2022, 14:00 WIB
Tradisi Unik yang Dilakukan Masyarakat Indonesia Menjelang Lebaran, Mulai dari Mudik hingga Membuat Ketupat
Tradisi Unik yang Dilakukan Masyarakat Indonesia Menjelang Lebaran, Mulai dari Mudik hingga Membuat Ketupat /Pexels


MANTRA PANDEGLANG - Lebaran memang selalu identik dengan hal-hal yang menyenangkan. Tradisi ini begitu melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Lebaran tentu menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh semua orang. Karena pada hari ini, seluruh umat Islam akan merayakan kemenangan.

Ada banyak tradisi Lebaran yang dilakukan di Indonesia, beberapa di antaranya sangat dekat dan tidak pernah hilang ditelan waktu.

Baca Juga: Tata Cara, Bacaan Niat, dan Hukum Melakukan Sholat Idul Fitri 2022, Lengkap Dengan Arab serta Artinya

Silaturahmi dan aneka makanan khas lebaran menjadi pemandangan wajib yang kita jumpai setiap lebaran. Itu sudah menjadi kebiasaan yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Sebut saja mudik. Kegiatan mudik dilakukan oleh warga negara Indonesia setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri, terutama bagi mereka yang nomaden.

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Jumat, 22 April 2022, berikut kumpulan tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri di Indonesia.

1. Mudik

Mudik adalah tradisi yang sangat menakjubkan. Mungkin Indonesia adalah negara dengan orang yang paling banyak melakukan perjalanan pulang ke rumah selama musim Idul Fitri.

Puluhan juta orang akan menjelajahi dan melintasi satu pulau ke pulau lain dalam satu waktu. Mudik merupakan kegiatan besar di negeri ini.

Setelah mencari nafkah di ibu kota atau kota lain, para pendatang akan memanfaatkan momen lebaran untuk mudik.

Pulang ke kampung halaman, menumpahkan rindu dan berkumpul bersama orang tua, saudara, serta pasangan dan anak-anak tercinta.

2. Halal Bihalal

Walaupun saat ini banyak dari kita yang menggunakan gadget atau smartphone untuk bersilaturahmi secara online, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada keluarga, kerabat, atau sahabat.

Namun bagi sebagian orang halal bihalal lebih mudah jika kita bertatap muka. Halal bihalal merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak lama.

Dimana orang-orang akan saling mengunjungi dan merayakan lebaran bersama keluarga besar, sahabat, saudara, tetangga, atau bahkan kita yang dituakan untuk saling memaafkan.

Baca Juga: Bacaan Doa Niat Mandi Keramas Idul Fitri 2022 Lengkap dalam Tulisan Arab dan Artinya

3. Takbir Keliling

Idul Fitri akan selalu disambut dengan takbir sebagai tanda kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh. Mereka akan turun ke jalan dan berkeliling, baik di mobil terbuka atau sibuk berjalan.

Kegiatan takbil keliling akan sangat menyenangkan dan salah satu yang paling ditunggu-tunggu, terutama bagi anak-anak menjelang Lebaran.

4. Menabuh Bedug

Suara takbir akan selalu diiringi dengan hentakan gendang yang menggema di sepanjang jalan. Ketukan bedug akan menambah suasana haru dan gembira.

Suara takbir akan terdengar mulai dari malam takbiran hingga pagi hari raya Idul Fitri.

Tidak hanya satu dua bedug yang ditabuh, namun hampir semua masjid akan menabuhnya dengan melantunkan takbir, pertanda hari kemenangan telah tiba.

Bedug telah menjadi simbol Idul Fitri selain berlian. Tak heran jika gambar gendang dijadikan sebagai ikon yang merepresentasikan Idul Fitri. Salah satu contohnya adalah kartu ucapan Idul Fitri.

5. Membuat Ketupat

Lebaran dan ketupat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Makanan khas lebaran ini biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang sapi, semur daging, kerupuk, sambal goreng ati, dan beberapa jenis tambahan lainnya.

Meski memiliki cara penyajian yang berbeda di setiap daerah, ketupat sudah menjadi makanan wajib yang selalu disajikan saat perayaan Idul Fitri.

Dimakan bersama oleh seluruh anggota keluarga selepas sholat idul fitri dan mohon maaf.

6. Mengirim Makanan

Penyampaiannya, begitu masyarakat Sumatera mengenal tradisi yang satu ini. Namun tidak berhenti sampai di situ, tradisi tukar-menukar makanan juga dilakukan hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Ditujukan untuk kerabat, keluarga, tetangga, saudara, atau bahkan mereka yang kurang beruntung.

Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan kerabat.

Beberapa daerah menjalankan tradisi mengantarkan makanan ini sebelum berbuka puasa di hari terakhir puasa, karena hidangan lebaran biasanya disiapkan pada hari ini.

7. THR

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah sejumlah uang yang diberikan kepada perusahaan sebelum Idul Fitri. Biasanya seminggu sebelum Hari Raya. Besarannya ditentukan oleh pemerintah.

Namun, bukan hanya perusahaan yang akan memberikan THR kepada karyawannya.

Masyarakat juga memiliki tradisi membagikan amplop THR kepada anak-anak. Tak heran jika momen ini selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak.

Uang THR yang dibagikan biasanya baru. Nominalnya mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 100.000 sesuai kemampuan masing-masing pemberi.

Baca Juga: Cara Menghitung Besaran THR Menurut Status Pekerja di Perusahaan Serta Rincian THR 2022 di Wilayah Jawa Barat

8. Baju baru

Membeli baju baru saat lebaran juga sudah menjadi tradisi yang hampir dialami oleh masyarakat kita.

Setiap menjelang hari raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang serta pasar dan pusat perbelanjaan selalu dipadati pengunjung yang ingin membeli baju baru.

Mereka ingin berburu baju lebaran murah karena biasanya banyak diskon atau promo yang ditawarkan merchant untuk meningkatkan penjualan.

Namun saat ini, belanja baju baru untuk lebaran bisa dilakukan secara online atau belanja online.

9. Ziarah ke Makam

Nyekar, atau ziarah, adalah wajib bagi sebagian besar orang Indonesia pada Hari Lebaran. Biasanya hal ini dilakukan setelah salat Idul Fitri atau pada pagi hari saat Idul Fitri pertama tiba.

Orang-orang akan pergi ke kuburan dan berdoa untuk keluarga dan kerabat almarhum. Nyekar juga bisa dilakukan sebelum puasa.

10. Liburan

Tidak di rumah? Liburan lebaran diisi dengan rekreasi. Kegiatan seru ini juga bisa dilakukan saat orang-orang mudik.

Berwisata ke tempat wisata secara rombongan bersama keluarga besar. Sambil membawa makanan lengkap.

Momen berharga yang langka. Hal ini pula yang membuat tempat wisata selalu ramai dikunjungi pengunjung setiap kali musim liburan Lebaran tiba.

11. Petasan

Tradisi menyalakan petasan di hari raya Idul Fitri dinilai berbahaya, karena pemerintah telah resmi melarang penggunaan petasan.

Namun, petasan di hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang sulit dipatahkan karena menambah kemeriahan.

Alih-alih petasan, orang menggunakan kembang api untuk menambah semarak pesta kemenangan umat Islam.

Hal ini karena kembang api tidak menimbulkan ledakan seperti petasan. Namun, Anda harus berhati-hati saat bermain kembang api.

Itulah kumpulan tradisi unik yang dilakukan saat lebaran Idul Fitri di Indonesia.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x