Inilah Rahasia dan Keistimewaan Dibalik Makna Nuzulul Quran dan Keutamaan Malam ke 17 Ramadhan

- 9 April 2022, 19:40 WIB
Inilah Rahasia dan Keistimewaan Dibalik Makna Nuzulul Quran 2022 dan Keutamaan Malam ke 17 ramadhan 1443 H
Inilah Rahasia dan Keistimewaan Dibalik Makna Nuzulul Quran 2022 dan Keutamaan Malam ke 17 ramadhan 1443 H /Pixabay @cahiwak

Proses turunnya Alquran dikatakan ahli tafsir adalah sebanyak dua kali. Pertama diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah) dan kedua diturunkan secara bertahap.

Sebelum diterima oleh Nabi Muhammad SAW secara bertahap, dikatakan Allah SWT terlebih dahulu menurunkan Alquran secara menyeluruh dan dikumpulkan menjadi satu di langit dunia atau Baitul Izzah, selama dua puluh tahun. Pendapat lain menyebutkan dua puluh satu tahun.

Baca Juga: Resep Kuliner Ramadhan 2022: Cara Membuat Chicken Katsu Ala Hokben Cocok Untuk Santapan Sahur dan Buka Puasa

Harus diketahui Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar adalah berbeda. Perbedaan keduanya terletak pada proses turunnya Alquran yang sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Nuzulul Quran adalah waktu turunnya Alquran secara bertahap, sedangkan Lailatulqadar menjadi waktu diturunkannya Alquran secara penuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).

Nuzulul Quran biasa diperingati pada 17 Ramadhan. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Nuzulul Quran diperingati pada 7, 8, dan 21 Ramadhan.

Sedangkan Lailatulqadar diketahui datang pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan yang saat itu terjadi pada malam ke 24.

Dan harus diketahui, bahwa Alquran tidak diturunkan pada malam Nuzulul Quran saja, melainkan selama 23 tahun secara bertahap sesuai keperluan (an-Nabhan, 1981: 83).

Allah SWT menurunkan ayat-Nya melalui Malaikat Jibril untuk menjadi hidayah kepada nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Alquran diturunkan melalui dua tahapan. Pertama, Allah menurunkan Alquran ke Lauhul Mahfudz, seperti dijelaskan dalam firman-Nya: "Bahkan yang didustakan oleh mereka itu adalah Alquran yang mulia, yang terdapat di Lauhul Mahfudh." (Al-Buruj: 22-23)

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini