Lauhul Mahfudz dapat diartikan sebagai tempat di mana di dalamnya tersimpan takdir Allah (qodho dan qadar). Namun tidak ada riwayat yang khusus menjelaskan tentang wujud Alquran di Lauhul Mahfudz. Sebagian ulama berpendapat bahwa wujud Kitabullah berupa hafalan para malaikat.
Pada tahap kedua, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Qadar ayat 1 yang artinya "Sesungguhnya telah kami turunkan alquran pada malam kemuliaan." (Al-Qadar: 1)
Baca Juga: Fadhilah Keutamaan Sholat Tarawih Hari Ke 7 di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Terlewatkan
Alquran diturunkan ke dunia pada malam kemuliaan di hari ke 17 Ramadhan. Peristiwa inilah yang dikenal sebagai Nuzulul Quran.
Baca Juga: Denny Darko Prediksi Kelahiran Anak Pertama Nathalie Holscher dan Nagita Slavina akan Berdekatan
Setelah diturunkan untuk pertama kalinya, ayat-ayat Alquran kemudian berangsur-angsur dilengkapi. Totalnya proses turunnya Alquran selama 23 tahun, atau lebih tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Alquran yang diturunkan secara berangsur-angsur ini memberikan keuntungan bagi umat muslim saat itu.
Seperti memudahkan untuk menghafal, memiliki waktu untuk mempelajari Alquran, dan ayat yang diturunkan adalah yang relevan dengan zaman.
Keutamaan Nuzulul Quran pada Malam 17 Ramadhan
Tak banyak yang mengetahui, bahwa dalam Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan, memiliki keutamaan yang bisa menjadi rahasia apabila tidak dicari tahu kebenarannya.