MANTRA PANDEGLANG - Melaksanakan Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima.
Setiap umat muslim tentu berkeinginan untuk berkunjung ke baitullah menjadi haji yang mabrur, karena keistimewaan berhaji Allah SWT berikan pahala berupa surga.
Namun tidak semua orang dapat berkesempatan melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Lengkap Tata Cara Shalat Idul Adha 1442 Hijriah
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari ini, Minggu 4 Juli 2021: Saksikan Robin Hood hingga Shaun The Sheep Movie
Dikutip mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan haji mabrur dalam Al-Quran dan hadist:
1. Balasan Haji Mabrur Adalah Surga
Secara syara' Ibadah haji seseorang bisa dikatakan sah, namun belum tentu Allah SWT terima sebagai haji mabrur. Imbalan pahala surga yang dijanjikan Allah adalah kepada orang-orang yang haji mabrur.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Hai semua manusia, Allah telah mewajibkan atasmu untuk haji, maka berhajilah kalian. Siapa yang berhaji karena Allah, lalu tidak berkata atau berbuat keji dan fasik, ia akan keluar dari semua dosa-dosanya bagaikan pada saat ia dilahirkan oleh ibunya. Dan, melakukan ibadah umrah hingga umrah tahun depan menjadi penebus dosa yang terjadi di antara kedua umrah itu. Sungguh, haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Ibadah Haji sebagai Penggugur Dosa
Allah memberikan kesempatan untuk kita melaksanakan Haji bagi yang mampu itulah sebagai sarana untuk menghapus seluruh dosa-dosa atas kekhilafan yang telah dilakukan. Menjalankan ibadah haji semata-mata karena Allah Taala tidak ada unsur lain untuk menjadi sombong karena telah mampu melaksanakannya. Jauhilah hal tersebut agar ibadah dapat balasan dan diterima Allah SWT.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Barang siapa yang melaksanakan ibadah haji karena Allah dengan tidak melakukan rafats dan tidak berbuat fusuk, maka ia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan ibunya.“ (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Minggu 4 Juli 2021: Ada EURO 2020 hingga Ikatan Cinta
3. Harta yang dikeluarkan, Allah Ganti dengan Pahala
Salah satu hal yang harus dikeluarkan untuk berhaji dan umrah adalah mengeluarkan harta. Perintah Allah SWT bahwa ibadah haji adalah wajib bagi mereka yang mampu. Tentu mampu dalam melaksanakan haji disini adalah mampu secara ekonomi.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran: 97)
Harta yang telah dikeluarkan untuk berhaji, Allah SWT akan gantikan dengan pahala yang berlipat ganda.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Pembiayaan dalam perjalanan haji bagaikan pembiayaan di jalan Allah satu dirham diganjar dengan 700 kali lipat.“ (HR Ahmad dan Tirmidzi).
4. Ibadah Haji yang Dilakukan Sebagai Bentuk Jihad Seorang Wanita
Ibadah haji yang dilakukan oleh wanita adalah sebagai bentuk dari jihad.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Jangan, tetapi jihad yang paling utama (bagi kalian para wanita) adalah haji mabrur”. (HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih An Nasai).
5. Pahala Mengucap Bacaan Talbiyah selama Haji Adalah Surga
Selama melaksankan ibadah haji dan umroh tentu tak henti-hentinya kita yang menjalankan ibadah haji sering mengucapkan talbiyah, maka mengucap talbiyah pun Allah SWT akan diberikan dengan berbalas surga.
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
“Tidaklah seorang mengucapkan talbiyah atau mengucapkan takbir melainkan akan dijanjikan dengan kebaikan”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya: “Wahai Rasulullah, apakah dijanjikan dengan surga?”, beliau menjawab: “Iya”. (HR. riwayat Ath Thabrany di dalam kitab Al Mu’jam Al Awsath dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih At Targhib wa At Tarhib)
Demikianlah beberapa keutamaan berhaji semoga kita sebagai umat muslim dapat berkesempatan menjalankan ibadah haji.***