Amalan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah: Niat dan Tanggal yang Dianjurkan

- 3 Juli 2021, 20:10 WIB
Amalan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah: Niat dan Tanggal yang Dianjurkan
Amalan Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah: Niat dan Tanggal yang Dianjurkan /Freepik.com/user14908974



MANTRA PANDEGLANG – Amalan sunnah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah lengkap dengan jadwal serta niat tulisan arab, latin hingga terjemahan.

Hari raya idul adha tahun ini jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, lantas amalan sunnah apa sajakah yang dapat kita kerjakan sebelum hari raya idul adha?

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah amalan sunnah yang dikerjakan pada tanggal 8-9 Dzulhijjah atau pada tanggal 18-19 Juli 2021.

Baca Juga: Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah, Sama Seperti Puasa Setahun Penuh Salah Satunya

Berikut jadwal serta niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah di kalender Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2021 di kalender Masehi.

Tarwiyah sendiri artinya proses berpikir. Menurut Imam Al Aini di dalam kitab Al Binayah Syarh Al Hidayah mengatakan bahwa pada hari itu berkaitan dengan peristiwa nabi Ibrahim AS.

Dimana saat itu nabi Ibrahim AS diperintah Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih putranya nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim AS mendapatkan mimpi tersebut pada hari kedelapan di bulan Dzulhijjah.

Pagi harinya nabi Ibrahim pun memikirkan mimpi tersebut, apakah mimpi tersebut benar-benar perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya ataukah justru mimpi tersebut adalah hasutan dari setan untuk mengecohnya.

Baca Juga: Puasa Syawal dan Qadha Ramadhan, Berikut Hukum Menggabungkan Keduanya

Namun menurut Imam Al Babirti dalam kitab Al Inayah Syarh Al Hidayah dinamakan hari Tarwiyah karena orang-orang yang haji melihat air di waktu yang sebelumnya tidak mereka temui. Dimana yaumul tarwiyah artinya adalah hari menyegarkan diri.

Untuk memaknai hari tersebut maka pada hari itu disebut dengan hari Tarwiyah. Umat islam dapat melakukan amalan sunnah puasa Tarwiyah yang dikerjakan pada 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Ali Al-Muhairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas, bahwa: “Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun"

Niat Puasa Tarwiyah


نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT.”

Sedangkan puasa arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan sehari sebelum hari raya Idul Adha, yakni bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah di tahun Hijriyah atau 19 Juli 2021 di tahun Masehi.

Dinamakan puasa Arafah karena pada hari itu bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah seluruh umat islam yang melaksanakan ibadah haji sedang melakukan wukuf (berdiam diri) di padang arafah.

Dan bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk berpuasa sebagai bentuk kesamaan dari wukuf tersebut.

Baca Juga: Berikut Niat Puasa Qadha Ramadhan Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Puasa Arafah


نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah ta'ala.

Itulah niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah yang dapat dikerjakan sebelum hari raya Idul Adha.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x