Perlu dipahami, Begini Tata Cara Shalat bagi Orang Sakit

- 3 Juli 2021, 20:40 WIB
Perlu dipahami, Begini Tata Cara Shalat bagi Orang Sakit
Perlu dipahami, Begini Tata Cara Shalat bagi Orang Sakit /Pexels / Gabby K



MANTRA PANDEGLANG - Shalat adalah suatu ibadah yang meliputi peragaan tubuh dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
 
Sebagaimana Rasulullah dalam melakukan ibadah, Hamid Al-Saidi menuturkan saat Rasulullah melakukan shalat.

Ia menjelaskan jika sudah bersiap berdiri shalat, Rasul mengangkat kedua tangannya sampai sejajar bahu ketika takbiratul ihram.

Baca Juga: Edaran Baru Menteri Agama tentang Sholat Idul Adha dan Kurban 2021

Begitu pun ketika rukuk, posisi kepala harus lurus dengan punggung.

Saat bersujud menyembah Allah, kedua tangannya merenggang, telapak tangan diletakkan di tempat sujud, dan seluruh jari kaki dalam posisi berjinjit.

Kemudian, ketika Rasulullah memasuki duduk di antara dua sujud, Rasul melipat kaki kiri dan mendudukinya.

Lalu, saat tahiyat akhir, Rasul meletakkan pantat kirinya di atas tempat shalat, sementara kedua kakinya terlipat ke samping kanan dengan tetap membuka jari-jari kaki.

Dikutip mantrapandeglang.com dari buku moslem Idol Sabtu, 4 Juli 2021 berikut adalah macam tata cara shalat yang dapat dilakukan bagi orang sakit.

Baca Juga: Syarat dan Rukun Khutbah Sholat Jumat Lengkap dengan Pengertiannya

1. Cara Shalat Duduk

Dalam shalat tidak sanggup untuk berdiri maka Allah beri keringanan untuk melakukan shalat dengan cara duduk.

Duduk yang paling utama adalah duduk iftirasy, kemudian bersila. Ketika rukuk, tubuh dapat dibungkukkan, badan dengan posisi lurus. Jika Pun ingin melakukan rukuk badan diluruskan dan dahi pada tempat sujud.

Sementara, sujud dilakukan seperti biasa, kalau tidak bisa melakukan sujud normal, dapat dilakukan seperti gerakkan rukuk tetapi dengan posisi lebih rendah.

Jika belum mampu melakukan dengan duduk, dapat dilakukan dengan cara memberi isyarat kepala.

2. Cara Shalat Berbaring

Shalat dapat ditunaikan dengan melakukan berbaring atau miring ke kanan. Wajah dan dada dapat dihadapkan ke arah kiblat.
Namun ketika sujud, bisa diganti dengan melakukan isyarat kepala.

Baca Juga: 7 Amalan Pembuka Pintu Rezeki agar Terus Mengalir Sepanjang Hari, Sholat Sunnah Duha Salah Satunya

3. Cara Shalat Terlentang

Masih merasa kesulitan ketika shalat berbaring, Allah beri keringanan untuk bisa memilih shalat dengan cara terlentang.
Dipembaringan dapat dilakukan dengan mengganjal kepala dengan bantal agar wajah bisa menghadap ke kiblat.

Setelah wajah diarahkan ke kiblat, apabila tidak bisa maka telunjuk kaki pun bisa menggantikannya.

Adapun jika masih sulit dalam mengerjakan nya, shalat dapat dilakukan dengan cara isyarat mata.

Adapun hadis Nabi Shalallahu alaihi wassalam yang berbunyi.
 
"Salat berjamaah itu lebih utama daripada salat sendirian, dengan (selisih pahala) dua puluh derajat" (HR. Bukhari). ***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x