Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tema Pandemi, Judul 'Mengenal Sifat Terpuji saat Pandemi'

- 10 Mei 2021, 19:50 WIB
Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tema Pandemi, Judul 'Mengenal Sifat Terpuji saat Pandemi'
Teks Khutbah Idul Fitri 2021 Tema Pandemi, Judul 'Mengenal Sifat Terpuji saat Pandemi' /Unsplash.com/Levi Meir Clancy

Berikut ini adalah contoh yang bisa dijadikan referensi khutbah Idul Fitri 1442 H terutama yang melaksanakan sholat Idul Fitri di rumah.

Khutbah I

اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر، اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر، اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر اللهُ أَكْبَر. اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلهِ كثيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ أَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ. الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِ اْلمُسْلِمِيْنَ المُؤْمِنِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْنِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلمِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ المَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَاَيُّهَا اْلإخْوَانُ، أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ.


Saudaraku/keluargaku yang dirahmati Allah, Pada saat ini kita semua bersyukur pada Allah subhanahu wata’ala bahwa kita telah melaksanakan ibadah Ramadhan. Semoga Allah menerima puasa dan qiyam (ibadah malam kita). Semoga kita semua, termasuk keluarga kita, menjadi orang-orang yang bertakwa yang diridhai dan dicintai Allah subhanahu wata’ala. Semoga Allah jumpakan kita dengan Ramadan tahun yang akan datang dalam keadaan sehat, selamat, beruntung, dan Allah berikan kekuatan untuk melakukan ketaatan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Epy Kusnandar, Pemeran Kang Mus dalam Sinetron Preman Pensiun 5 di RCTI

Keluargaku yang diberkahi Allah, Wabah yang kita hadapi saat ini adalah ujian dari Allah subhanahu wata’ala yang barangkali terjadi karena kesombongan dan kesalahan manusia agar kita kembali kepada Allah subhanahu wata’ala.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِى عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS Ar-Rum 30: 41).

Allah mengirim wabah ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa kita hanyalah hamba yang lemah, agar kita melepaskan diri dari kesonbongan kita, dan mengakui keagungan Allah subhanahu wata’ala.

Betapa banyak manusia disombongkan oleh ilmunya, kedudukannya, dan hartanya. Tapi oleh wabah ini, mereka semua tak berdaya. Virus Corona atau Covid-19 sudah menjadi pandemi global karena kebencian juga telah tersebar secara global. Sepanjang ada manusia ada kebencian di sana. Manusia lupa bahwa mereka sama-sama dari Adam dan Adam berasal debu (an-nas min adam, adam min turab).

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini