8 Amalan Sunnah Rasul di Hari Raya Idul Fitri, Diantaranya Mandi dan Hilangkan Bau

- 10 Mei 2021, 14:54 WIB
8 Amalan Sunnah Rasul di Hari Raya Idul Fitri, Diantaranya Mandi dan Hilangkan Bau
8 Amalan Sunnah Rasul di Hari Raya Idul Fitri, Diantaranya Mandi dan Hilangkan Bau /Pexels/Abdullah Gathasheh.

Sedangkan yang kedua adalah Takbir Muqayyad, yaitu takbir yang disunahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Subuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq (Tanggal 13 Dzulhijjah).

2. Menghiasi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah. Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan salat Subuh secara berjamaah.
Sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya di saat semua hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah)

Ulama salaf memiliki amalan khusus, yaitu melakukan shalat sunah Mutlak. Adapun tata caranya sebagai berikut :

Membaca niat:
Melakukan salat 2 rakaat. Rakaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq masing-masing 15 kali. Dan rakaat kedua membaca surat al-Fatihah dan an-Nas masing-masing 15 kali.

Setelah salam membaca wirid : Ayat kursi 13 kali, istighfar 15 kali, selawat 15 kali, zikir 15 kali dan ditutup dengan doa.

Baca Juga: Link Streaming Tokyo Revengers Episode 5 Berikut Tanggal Rilisnya

3. Mandi. Mandi hari raya disunnahkan, meskipun tidak bertujuan untuk menghadiri salat hari raya, misalnya bagi perempuan yang sedang haidl atau nifas.

Waktu kesunnahan mandi dimulai pertengahan malam sampai terbenamnya matahari pada hari raya. Namun yang lebih utama adalah mandi dilakukan setelah salat sunah Fajar.

Sebelum melakukan shalat Idul Fitri, yang lebih utama adalah makan terlebih dahulu, misalnya kurma dengan jumlah yang ganjil.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini