Hukum Membatalkan Puasa Fardhu dan Sholat Fardhu Menurut Pendapat Ulama

- 2 Mei 2021, 16:21 WIB
Hukum Membatalkan Puasa Fardhu dan Sholat Fardhu Menurut Pendapat Ulama
Hukum Membatalkan Puasa Fardhu dan Sholat Fardhu Menurut Pendapat Ulama /Dok. Adit Gurnawija

MANTRA PANDEGLANG - Bagimana jika seseorang membatalkan puasa fardhu atau sholat fardhu, apakah terdapat hukum yang memperbolehkan?

Membatalkan puasa fardhu atau sholat fardhu hukum-Nya adalah haram, dan wajib mengqadhanya.

Hal ini berdasarkan pendapat yang kuat dalam madzhab Imam Syafi'i. Menurut beliau membatalkan puasa fardhu atau sholat fardhu, hukum-Nya adalah haram.

Baca Juga: 4 Resep Kue Kering Kastengel, Cocok untuk Kue Lebaran, Berikut Cara Membuatnya

Sedangkan menurut pendapat sebagian ulama boleh membatalkannya, namun tetap wajib mengqadhanya.

Penjelasan di atas merujuk pada kitab Al Majmu, sebagaimana tertulis di dalamnya:

اذا دخل في الصلاة المكتوبة في اول وقتها او غيرها، حرم قطعها بغير عذر، وهذا هو نص الشافعي في الام، وقطع به جماهير الاصحاب. وان الصحيح ايضا تحريم قطع الصوم الواجب بقضاء او نذر او كفارة. (اه المجموع)

Artinya: "Ketika seseorang telah memasuki (mengerjakan) sholat fardhu pada awal waktu atau diluar awal waktu, maka haram untuk membatalkannya tanpa adanya udzur. Hal ini berdasarkan nash atau pendapat Imam Syafii dalam kitab Al Um. Dan diperkuat oleh ashab Syafii. Dan berdasarkan kaul soheh, haram juga membatalkan puasa wajib, baik qadha, nadzar, atau kifarat".

Lalau bagimana jika membatalkan puasa sunnah atau sholat sunnah?

Membatalkan puasa sunnah atau sholat sunnah hukumnya adalah boleh.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x