MANTRA PANDEGLANG – Buya Yahya menjelaskan tentang hukum tidur setelah Subuh menurut Islam. Apakah memang terlarang untuk tidur lagi setelah sholat Subuh?
Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah tentang larangan tidur lagi setelah sholat Subuh dalam suatu kajian.
Seperti apa jawaban Buya Yahya? Simak artikel ini.
Baca Juga: Hukum Sholat Idul Adha di Rumah karena PPKM Darurat, ini Penjelasan Habib Nabiel Al Musawa
“Assalamualaikum, mohon penjelasan tentang larangan tidur setelah Subuh,” ujar jamaah kajian kepada Buya Yahya seperti dilihat mantrapandeglang.com pada Jumat, 30 Juli 2021 dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Dengan berbagai alasan, terkadang ada orang yang memilih tidur lagi setelah Subuh. Namun banyak yang tidak yakin dengan hukumnya dalam Islam seperti jamaah tersebut.
“Tidak haram, tidur setelah subuh tidak haram,” jawab Buya Yahya langsung.
“Ulama mengatakan itu makruh,” lanjut Buya Yahya menjelaskan.
Alasannya karena waktu tersebut adalah waktu umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jika seseorang tidur lagi setelah Subuh, maka dia akan akan kehilangan banyak hal di antaranya adalah rezeki. Dalam hal ini, rezekinya akan menjadi sempit.
Selain itu, Buya Yahya menegaskan bahwa setelah Subuh adalah waktu berharga yang sayang untuk dilewatkan.
“Ada dua waktu yang jangan sampai kita lupa, kita lalaikan, yang pertama adalah habis sholat Ashar sampai Magrib, yang kedua adalah habis sholat Subuh sampai terbit matahari,” ujar Buya Yahya.
Kedua waktu tersebut adalah waktu istimewa. Jika kita bersama Allah SWT pada waktu-waktu istimewa tersebut, maka kita akan diberikan rezeki batin sehingga akan tenteram hati dan sebagainya.
Baca Juga: Bulan Dzulhijjah: Disunnahkan Puasa Arafah, Berikut Hukum, Jadwal, dan Bacaan Niatnya
Bahkan Nabi Muhammad SAW berkata, “Barangsiapa yang menghidupkan antara waktu sholat Subuh hingga terbit matahari maka Allah akan memberikan rezeki zahir lebih cepat daripada yang lainnya.”
Rezeki zahir adalah rezeki seperti uang, pangkat, dan jabatan.
Artinya beribadah pada waktu istimewa setelah Subuh hingga terbit matahari membuat kita mendapatkan rezeki batin dan juga rezeki zahir.
“Jadi kalau kita perbanyak ibadah dari waktu Subuh hingga terbit matahari, maka di saat seperti itu Allah akan memberikan rezeki kepada kita dengan lebih mudah, lebih cepat, daripada orang yang mulai pagi sudah pergi ke pasar,” ujar Buya Yahya.
Lantas bagaimana dengan orang yang pekerjaannya mengharuskan pergi ke pasar pagi-pagi?
Menurut Buya Yahya, maka orang tersebut harus menjadikan perjalanan dan kegiatan ke pasarnya bersama Allah.
Contohnya dengan terus mengingat Allah melalui berzikir supaya termasuk ke dalam orang-orang yang menghidupkan waktu Subuh sampai terbit matahari.***