Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Lengkap Tata Cara Shalat Idul Adha 1442 Hijriah

4 Juli 2021, 07:16 WIB
Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Lengkap Tata Cara Shalat Idul Adha 1442 Hijriah /Freepik.com/user14908974

MANTRA PANDEGLANG - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah akan jatuh pada 20 Juli 2021.

Dalam melaksanaknan puasa sunnah yaitu puasa Arafah dan puasa Tarwiyah termasuk amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah dan dapat dilaksanakan sebelum ibadah Idul Adha.

Sesuai kaleder Hijriah, hari Tarwiyah jatuh pada 8 Dzulhijjah yakni Ahad, 18 Juli 2021. Sementara hari Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah yakni Senin,19 Juli 2021. 

Baca Juga: 8 Keutamaan Ibadah Kurban saat Idul Adha, Penebus Dosa Salah Satunya

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut adalah niat puasa tarwiyah dan puasa arafah serta tatacara ibadah shalat idul adha.

1. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التروية لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tarwiyah lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tarwiyah pada hari ini karena Allah SWT.”

2.Niat Puasa Arafah: 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2021, Ada HUT Bhayangkara ke-75 hingga Idul Adha 1442 H

Adapun tatacara dalam pelaksanaan shalat idul adha adalah sebagai berikut :

1. Melafalkan Niat Shalat Idul Adha 

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aala"

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

2. Membaca Takbiratul Ihram (الله أكبر) sebanyak 7 (tujuh) kali sambil mengangkat kedua tangan.

diantara setiap takbir, membaca kalimat tasbih yakni:

“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar".

3. Membaca Doa Iftitah

“Allahuakbar Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”

Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

4. Membaca Surat dalam Al-Quran 

Semisal membaca surat As-sajadah dan Al-Buruuj atau surah pilihan lainnya, pun hanya mendengarkan sang imam membaca.

5. Ruku',sujud, dengan tuma'ninah

6. Mendengarkan khutbah Idul Adha

Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan sebagai pengingat bagi kita dalam melaksanakan shalat idul adha menjelang. ***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler