5 Waktu Tidur yang Dilarang Menurut Islam, Tidur Setelah Makan Salah Satunya

18 Juni 2021, 05:43 WIB
5 Waktu Tidur yang Dilarang Menurut Islam, Tidur Setelah Makan Salah Satunya /PIXABAY/Free-Photos

MANTRA PANDEGLANG - Waktu tidur memang tidak ada patokan khusus, kapan untuk tidur.

Walaupun tidur adalah salah satu cara untuk istirahat terbaik bagi tubuh yang dapat mengembalikan energi untuk menjalankan aktivitas selanjutnya.

Namun Ketika salah mengatur waktu tidur maka akan berdampak berbahaya pada tubuh membuatnya lelah, termasuk waktu tidur yang dilarang islam. 

Baca Juga: 6 Amalan Istimewa Hari Jum'at yang Dianjurkan Rasulullah, Membaca Surat Al Kahfi Salah Satunya

Sehingga agama Islam mengatur waktu tidur umatnya, sebagaimana waktu yang hendaknya dihindari untuk tidur.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Jumat 18 Juni 2021, berikut lima waktu tidur terlarang menurut islam, namun sering dilakukan.


1. Tidur Setelah Makan

Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.

Bagi kesehatan tidur setelah makan akan berdampak negatif bagi tubuh, bisa menambah berat badan hingga dapat memicu penyakit diabetes.


2. Tidur Ashar Menjelang Maghrib

Waktu tidur setelah sholat Ashar juga merupakan waktu yang dilarang. Secara kesehatan, Anda mungkin akan merasa pusing seperti orang yang kehilangan akal ketika terbangun menjelang waktu Maghrib.

Sebagian ulama berpendapat, tidur setelah sholat Ashar memungkinkan seseorang untuk meninggalkan sholat Maghrib.

3. Tidur Sepanjang Hari

Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit.

Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan pada kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Anime Zombie Land Saga Revenge Episode 12 segera Rilis Tanpa Jeda Iklan, Simak Jadwal Tayangnya

4. Tidur pagi setelah sholat subuh

Sebagai bentuk ketaatan dan beribadah kepada Allah. Tidur di waktu pagi hari tidak dianjurkan oleh agama islam.

Sebab, di pagi hari adalah waktu Allah beserta malaikat memberikan rezeki serta keberkaha pada orang yang akan melakukan aktivitasnya.

Oleh karenanya, apabila setelah subuh Anda tidur kembali untuk meneruskan mimpi tapi tidak mewujudkannya, maka keberkahan dan rezeki akan menjauh.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.” (Zadul Ma’ad Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H)

5. Tidur di antara Maghrib dan Isya’

Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk tidak tidur di antara waktu Maghrib dan Isya’ (dengan sengaja).

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan seseorang lalai melaksanakan sholat Isya.***

Editor: Neng Tita Tania

Tags

Terkini

Terpopuler