Cara Cegah Hepatitis Akut Misterius, Menkes: Virus ini Menularnya Lewat Mulut

- 10 Mei 2022, 19:40 WIB
Cara Cegah Hepatitis Akut Misterius, Menkes: Virus ini Menularnya Lewat Mulut
Cara Cegah Hepatitis Akut Misterius, Menkes: Virus ini Menularnya Lewat Mulut /promkes.kemenkes.go.id/Ivelin Radkov.

MANTRA PANDEGLANG – Menteri Kesehatan (Menkes) membeberkan tentang cara mencegah hepatitis akut misterius.

Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, di Kantor Presiden Jakarta, Senin kemarin, Menkes meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit hepatitis akut misterius ini, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, penyakit hepatitis akut misterius yang kini sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit ini.

Baca Juga: Apa Itu Hepatitis? Ini Dia Pengertian, Penyebab, Gejala serta Pencegahannya

“Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujar Menkes Budi G. Sadikin seperti dikutip mantrapandeglang.com dari laman resmi Sektretariat Kabinet Republik Indonesia atau setkab.go.id pada Selasa, 10 Mei 2022.

Dari keterangan pers tersebut, Menkes meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

“Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.

Baca Juga: Yoon Kye Sang, Seo Ji Hye, dan Kim Ji Suk Terikat Oleh Satu Ciuman Penting di Poster Drakor Kiss Sixth Sense

Saat ini, tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut. Tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 27 April, beberapa hari setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan adanya kejadian luar biasa atau outbreak di Eropa penyakit ini di Eropa.

Dengan demikian, ungkap Menkes, pihaknya menindaklanjuti kejadian ini dengan membuat Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology)

“Tanggal 27 April itu kita sudah langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan surveillance monitoring terhadap kasus ini,” ungkapnya.

Menkes pun menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat dan Pemerintah Inggris untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini.

Namun hingga saat ini belum bisa dipastikan virus apa yang seratus persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini.

Kini penelitian sedang dilakukan oleh Indonesia yang bekerja sama dengan WHO dan juga pihak Amerika (Serikat) dan Inggris untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini.

"Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini." pungkasnya.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x