Tips Sehat Ramadhan 2022: 4 Cara Tetap Bugar Menjalankan Puasa dengan Berolahraga

- 26 Maret 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Berolahraga
Ilustrasi Berolahraga /Pexels

 

MANTRA PANDEGLANG - Selama berpuasa, olahraga tetap bisa dilakukan. Namun karena kondisi tubuh saat berpuasa tentunya tidak sama seperti biasanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga tidak mengganggu ibadah ini.

Puasa sebulan penuh selama bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban umat Islam. Di Indonesia, puasa dilakukan selama kurang lebih 13 jam.

Artinya, selama periode ini, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sama sekali. Karena takut lemas dan berbuka puasa, banyak orang yang enggan melakukan olahraga saat berpuasa.

Baca Juga: BPIP Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila dengan Pangdam V Brawijaya Gunakan Metode Kekinian

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Jumat, 25 Maret 2022. Berikut 4 tips berolahraga saat berpuasa.

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berolahraga secara teratur tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan tulang, memperlambat penuaan, serta mengurangi stres.

1. Tentukan waktu yang tepat untuk berolahraga

Waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah 30-120 menit sebelum berbuka puasa.

Jadi, energi yang digunakan saat berolahraga bisa langsung tergantikan setelah berbuka puasa.

Hindari berolahraga di luar pada siang hari, karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.

Baca Juga: Resep Kuliner Ramadhan 2022: Cara Membuat Puding Karamel lembut yang Cocok Dijadikan Menu Takjil Berbuka Puasa

2. Minum lebih banyak air

Untuk menghindari dehidrasi, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.

Untuk menjaga keseimbangan elektrolit, Anda bisa mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa.

Hindari minum kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik.

Efek diuretik berarti Anda buang air kecil lebih sering, dan ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan palpitasi atau peningkatan denyut jantung normal, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

3. Pilih jenis olahraga yang tepat

Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai.

Latihan ini bisa dilakukan selama kurang lebih 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.

Olahraga ringan tidak hanya bermanfaat untuk membakar kalori, tetapi juga menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran.

Hindari melakukan olahraga berat, seperti lari dan angkat beban. Olahraga berat bisa dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.

4. Pertahankan asupan nutrisi

Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa sangat penting.

Porsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan, tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Baca Juga: Tips Kuliner Ramadhan 2022 : Cara Membuat Tahu Isi Pedas Daging Cingcang Cocok Untuk Menu Berbuka Puasa

Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, nutrisi tersebut dapat memberikan cadangan energi yang tinggi selama puasa.

Makanan yang termasuk sumber karbohidrat kompleks adalah biji-bijian, kacang-kacangan, oat, beras merah, dan sayuran.

Untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah saat berolahraga, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan.

Hindari makanan dengan lemak jenuh, seperti gorengan, dan makanan yang terlalu manis.

Dan last but not least, jangan lewatkan sahur agar kamu memiliki energi yang cukup untuk berolahraga dan beraktivitas hingga tiba waktu berbuka puasa.

Olahraga bukanlah hal yang tabu dalam berpuasa. Justru dengan terus berolahraga, Anda akan merasa lebih bugar saat berpuasa.

Namun, Anda juga harus bisa memahami kondisi tubuh Anda sendiri. Jika Anda merasa lemah atau pusing, jangan memaksakan diri.

Karena hal ini bisa menandakan tubuh Anda sedang mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) atau dehidrasi.

Demikian informasi mengenai beberapa tips untuk berolahraga saat berpuasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x