Network
MANTRA PANDEGLANG - Bau mulut menjadi keluhan umum saat berpuasa. Pasalnya, selama puasa tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Bau mulut atau halitosis merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja. Bau mulut bukan hanya bau yang tidak sedap.
Namun juga bisa menurunkan rasa percaya diri penderitanya. Bau mulut diperparah oleh kuman atau bakteri dari sisa makanan yang berkembang biak.
Baca Juga: 4 Cara Mudah agar Makanan Tak Terbuang Sia-sia Selama Bulan Ramadhan 2022, Nomer 3 Paling Top
Penyebab utama bau mulut saat puasa adalah berkurangnya produksi air liur di dalam mulut akibat tidak adanya asupan cairan selama puasa.
Padahal, air liur merupakan cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa pada mulut.
Jika itu yang terjadi, mulut kering bisa terjadi dan menyebabkan bau mulut. Lantas, bagaimana cara cegah bau mulut saat berpuasa?
Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber di Selasa, 22 Maret 2022, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa.
Tips mencegah bau mulut saat puasa
Saat berpuasa, bau mulut dipicu oleh mulut kering akibat penurunan produksi air liur. Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Baca Juga: Tips Jitu, 7 Cara Menolak Ajakan Bukber saat Bulan Puasa Ramadhan 2022, Nomor 4 Paling Ampuh
Padahal, air berfungsi menghasilkan air liur untuk membersihkan mulut dan menghilangkan partikel penyebab bau. Cara terbaik untuk mencegah bau mulut saat berpuasa adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut saat berpuasa.
Berikut beberapa langkah tersebut:
- Menyikat gigi saat sahur dan berbuka puasa.
Pastikan untuk menyikat semua bagian gigi Anda, pada permukaan bagian dalam, permukaan luar, dan permukaan gigi yang dipakai untuk mengunyah.
- Bersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss).
Menyikat gigi hanya membersihkan 25 persen rongga mulut dan tidak dapat menjangkau sela-sela gigi yang paling sempit. Ini dilakukan dengan menyikat benang di antara gigi Anda dengan lembut.
- Berkumurlah dengan air atau obat kumur.
Cara ini dilakukan untuk membersihkan dan mengurangi efek fluoride pada sisa pasta gigi. Lakukan selama 5-10 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Bersihkan lidah.
Lidah yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bau mulut. Caranya dengan menyikat lidah dengan lembut. Tujuannya untuk mencegah berkembangnya kuman di dalam mulut.
2. Pertahankan Pola Makan yang Baik
Mencegah bau mulut kemudian dilakukan dengan menjaga pola makan yang baik. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat mempengaruhi bau mulut saat berpuasa.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 183: Kewajiban Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemah
Berikut beberapa langkah tersebut:
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih 8 gelas per hari (1,5 - 3 liter).
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa.
- Hindari makanan yang berbau menyengat saat sahur, seperti jengkol atau bawang.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan kesegaran nafas selama berpuasa agar tetap percaya diri dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Jika langkah-langkah ini tidak memperbaiki bau tak sedap di mulut, tanyakan kepada dokter Anda untuk langkah pengobatan.
Itulah dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa. Semoga bermanfaat.***
