Hidup Terasa Kosong dan Bosan? Bisa Jadi Sedang Alami Anhedonia, Kenali 4 Tanda dan Gejalanya

- 15 Maret 2022, 20:00 WIB
Tanda orang sedang bosan
Tanda orang sedang bosan /Ilustrasi Pixabay

MANTRA PANDEGLANG - Berikut kami akan berikan informasi mengenai tanda seseorang yang Mengidap Anhedonia.

Anhedonia merupakan istilah dunia kesehatan dimana kondisi pengidapnya kehilangan minat terhadap kegiatan yang dulunya menyenangkan atau disukai olehnya.

Anhedonia bisa dialami oleh siapa saja, dan penyebabnya pun beragam.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Sebagai Antikanker

Gejala umum dari Anhedonia antara lain, merasakan kehampaan yang berkepanjangan, hidup terasa kosong, merasa sulit mendapatkan kesenangan, bosan, tidak nyaman meskipun tidak melakukan apapun, dan merasa tidak bisa menikmati hidup alias serba membosankan.

Dilansir mantrapandeglang.com dari laman halodokter pada Selasa 15 Maret 2022, ada dua jenis Anhedonia.

Pertama, jenis Anhedonia sikis. Orang yang mengalami atau mengidap Anhedonia fisik biasanya tidak bisa mendapatkan rasa senang dari situasi sosial,

mereka cenderung merasa kurang nyaman dalam menghabiskan waktu atau bergaul dengan orang lain, pengidapnya juga akan sulit dalam melakukan penyesuaian diri dengan situasi sosial.

Kedua, Anhedonia fisik. Orang yang mengidap Anhedonia fisik biasanya ditandai dengan tidak adanya sensasi fisik yang biasanya dirasakan sebelumnya ketika melakukan suatu aktivitas yang dulunya disukai. 

Selain itu, orang yang mengidap Anhedonia ini cenderung memiliki pandangan yang negatif, tidak peka, dan bisa disebut mati rasa terhadap hal apapun.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Sederet Manfaat Berjemur di Pagi Hari yang Sebaiknya Sering Dilakukan

Cenderung putus asa, dan tidak menunjukkan emosi yang sebenarnya. Secara fisik, penderita Anhedonia biasanya juga kerap merasakan sakit kepala, Insomnia, hingga tidak nafsu makan.

Berikut 4 tanda seseorang yang tengah mengalami Anhedonia.

1.Berkurangnya kesenangan

Penderita Anhedonia cenderung kehilangan minat dalam melakukan kegiatan.

Dari kehilangan minatnya tersebut, seseorang dengan pengidap Anhedonia akan sulit merasakan kesenangan dalam melakukan kegiatan yang bahkan dulunya ia sukai.

2. Berkurangnya minat

Penderita Anhedonia biasanya kehilangan minat dalam melakukan kegiatan atau aktivitas apapun. Dalam menjalani kesehariannya,

ia cenderung tidak melakukan apa-apa. Hal ini cukup berbahaya karena bisa menghambat pekerjaan pengidapnya tersebut.

3. Tidak Bisa Menikmati Hidup

Pengidap Anhedonia yang cenderung mati rasa dalam hal apapun, akan berimbas pada sulitnya orang tersebut dalam menikmati hidup.

Kehilangan minat dalam melakukan kegiatan, kurangnya rasa senang yang dirasakan, membuat pengidap Anhedonia tidak bisa menikmati hidupnya. 

4. Jauh dari Sosialisasi

Orang yang mengidap Anhedonia cenderung tidak bisa bersosialisasi, karena kehilangan minat dalam bergaul.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Sehat untuk Ginjal yang Sebaiknya Anda Konsumsi, Buktikan Sendiri Khasiatnya

Ia cenderung menarik diri dari kehidupan sosial, kurang peka terhadap lingkungan sekitar, merasa putus asa, dan enggan tersenyum sehingga sulit untuk melakukan komunikasi dengan pengidap Anhedonia. 

Ada beberapa penyebab seseorang menderita Anhedonia, diantaranya pernah mengalami peristiwa yang traumatis dalam hidupnya seperti pelecehan seksual maupun emosional,

bisa juga karena penyakit tertentu seperti diabetes, dementia, atau parkinson, efek samping obat-obatan seperti misalnya penggunaan obat-obatan terlarang, dan mengkonsumsi alkohol berlebihan. 

Beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menghindari Anhedonia,

Pertama, tetap fokus dan memperbanyak melakukan aktivitas fisik,

Kedua, mengambil langkah-langkah kecil dan sederhana untuk tetap beraktivitas secara perlahan,

Ketiga, membuat rangkaian jadwal rencana,

Keempat, istirahat cukup, dan meluangkan waktu santai bersama orang-orang terdekat. 

Akan tetapi jika anda mengalami tanda-tanda tersebut dan ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai Anhedonia, pastikan anda terlebih dahulu konsultasi kepada ahli untuk menghindari diagnosa mandiri.

Itulah 4 tanda seseorang yang Mengidap Anhedonia. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menambah wawasan kesehatan mental kita. ***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini