Network
MANTRA PANDEGLANG – Buah jengkol merupakan buah yang mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun swalayan dan supermarket. Di daerah kampung biasanya jengkol ditemukan di kebun.
Banyak ragam makanan yang dihasilkan dari olahan buah jengkol, salah satunya adalah semur jengkol. Selain itu, jengkol juga bisa dimakan dengan dijadikan lalap yang dipadukan dengan sambal.
Banyak orang gemar memakan jengkol, tetapi tidak sedikit juga yang menghindari memakan jengkol karena baunya yang dirasa kurang sedap.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Berikut 7 Manfaat Daun Pisang, Salah Satunya Cocok jadi Masker Wajah
Baca Juga: Berikut 8 Manfaat Daun Jambu Biji, Selain Obati Diare juga Ampuh Cegah Obesitas
Ternyata selain buahnya, kulit dan biji jengkol juga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ekstrak kulit biji jengkol mengandung senyawa fenolik, sehingga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 22 Maret 2021, kulit jengkol mengandung protein, fosfor, kalsium, vitamin A dan vitamin B1, saponin, tanin, minyak atsiri, steroid dan glikosida.
Senyawa-senyawa tersebut efektif menghilangkan ketombe pada rambut apabila dicampur dengan tanaman randu yang mengandung polifenol. Sehingga, kulit jengkol bisa dijadikan sebagai ramuan alami untuk membasmi ketombe dan menghilangkan gatal di kepala.
Baca Juga: Terbukti Cegah Batu Ginjal, Inilah 7 Manfaat Lemon bagi Kesehatan
Kulit jengkol juga bisa digunakan sebagai ramuan tradisional untuk pengobatan diabetes atau kencing manis.
Caranya adalah merebus kulit jengkol dengan air bersih hingga mendidih, lalu minum 1 gelas 3 kali sehari.
Selain digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, kulit jengkol juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan salep borok.
