Diduga Menyehatkan, Berikut Efek Samping Telur setelah Adanya Penelitian

- 21 Maret 2021, 05:40 WIB
Ilustrasi Efek Samping Telur
Ilustrasi Efek Samping Telur /Pixabay/stevepb

MANTRA PANDEGLANG - Telur merupakan bentuk protein yang paling terjangkau, serbaguna, dan nyaman. Tidak hanya sarat dengan antioksidan, mineral esensial, dan asam amino, kolin pelawan lemak, vitamin D penguat tulang, dan vitamin B12 peningkat otak. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa telur dapat meningkatkan energi Anda, mendukung sistem kekebalan Anda, mengurangi peradangan, melindungi mata Anda, dan meningkatkan penampilan kulit dan rambut Anda dan itu hanya beberapa dari sekian banyak kekuatan supernya.

Namun ada satu efek samping utama dari makan telur yang harus Anda ketahui dan itu berkaitan dengan profil kolesterol Anda. Temuan penelitian tentang dampak telur terhadap kolesterol cukup membingungkan.

Baca Juga: Live Streaming Arema FC vs Tira Persikabo Piala Menpora, Besok 21 Maret 2021

Baca Juga: Arema FC vs Tira Persikabo Piala Menpora, Kuncoro: Ragukan Tak Turunkan Pemain Asing Akibat Kondisi Fisik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol Anda, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari Eatthis pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Penelitian lain menunjukkan bahwa makan setengah lusin telur seminggu tidak memiliki efek negatif pada kolesterol sama sekali. Jadi, yang mana?

Berikut jawaban singkatnya: Makan telur secara teratur dapat memengaruhi profil kolesterol Anda tetapi tidak harus secara negatif. Sebuah studi JAMA 2019 mengungkapkan bahwa makan rata-rata hanya tiga hingga empat telur per minggu dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular atau CVD yang lebih tinggi.

Untuk setiap tambahan setengah telur yang dikonsumsi setiap hari, risiko CVD naik 6%. Tapi inilah peringatannya: Seperti yang ditunjukkan oleh Harvard Health, efek yang diamati tidak hanya cukup sederhana, tetapi penelitian ini bersifat observasional, dan oleh karena itu tidak dapat membuktikan bahwa makan lebih banyak telur sebenarnya menyebabkan peningkatan risiko CVD.

Halaman:

Editor: Neng Tita Tania

Sumber: eatthis


Tags

Terkait

Terkini