Buktikan, Berikut 11 Manfaat Teh Delima hingga Mampu Menurunkan Berat Badan Berlebih

- 19 Januari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi buah delima bisa dibuat teh yang banyak manfaat di dalmanya.*
Ilustrasi buah delima bisa dibuat teh yang banyak manfaat di dalmanya.* /

MANTRA PANDEGLANG - Teh delima adalah ramuan berkhasiat yang digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan penyakit. Teh delima ini juga dapat menurunkan berat badan berlebih yang Anda miliki.

Disarankan konsumsi teh delima ini sehari sekali atau sesuai kebutuhan sehingga tinggalkan mengkonsumsi secara berlebihan. 

Teh delima ini kaya akan asam fenolik seperti asam galat, ellagic, dan caffeic.

Baca Juga: 'Convenience Store Fling' Drama Kolaborasi Empat Idola K-Pop, Ini Bocorannya

Dilansir mantrapandeglang.com dari ANTARA pada Selasa, 19 Januari 2021, berikut beragam nutrisi yang dimiliki teh delima yaitu:

1. Mendukung kesehatan jantung

Teh delima dikemas dengan polifenol utama seperti antosianin, asam fenolik, dan punicalagin yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. 

Sebuah penelitian mengatakan bahwa polifenol ini menunjukkan sifat antiaterogenik yang dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner.

2. Meningkatkan sistem reproduksi

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beta-sitosterol pada biji delima memiliki aktivitas pelindung embrio. Ini dapat membantu melindungi sistem reproduksi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh obat kemoterapi.

Teh delima yang dibuat dari sari buah delima juga membantu meningkatkan konsentrasi sperma, mobilitasnya, dan mengelola faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Baca Juga: Alasan Arya Saloka Mau Perankan Aldebaran di Sinetron Ikatan Cinta

3. Mengelola diabetes

Delima memiliki berbagai macam polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan. Asam ellagic dan punicalagin dalam buah delima dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa yang disebabkan setelah makan sehingga berguna dalam mengelola diabetes secara efektif.

Selain itu, asam galat dan oleanolic dalam teh delima dapat mencegah risiko komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian juga membicarakan tentang efek anti-diabetes dari bunganya.

4. Membantu menurunkan berat badan

Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menurunkan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Drama Korea Baru di Januari 2021 'She Would Never Know', Bercerita Perusahaan Kosmetik

Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima sangat membantu manajemen berat badan.

5. Memiliki sifat antikanker

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa quercetin dan asam ellagic pada teh delima memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. 

Ini efektif melawan berbagai jenis kanker seperti karsinoma sel ginjal, kanker prostat, karsinoma paru, kanker serviks, kanker payudara, dan bahkan mencegah metastasis kanker.

6. Mencegah Alzheimer

Teh delima menunjukkan sifat anti-neurodegeneratif. Punicalagin dan urolithin dalam teh dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Baca Juga: Jadwal di Kompas TV Hari Selasa 19 Januari 2021 Saksikan Berita Utama dan Sapa Indonesia Malam

Urolithin dapat membantu mencegah peradangan pada neuron sementara punicalagin mengurangi kerusakan memori yang disebabkan oleh peradangan.

7. Meningkatkan kekebalan

Teh yang terbuat dari kulit buah delima dapat menunjukkan efek imunostimulan. 

Adanya polisakarida pada kulitnya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang telah berkurang akibat kemoterapi. 

Selain itu, banyak polifenol dalam buah ini dapat melindungi tubuh dari berbagai patogen.

8. Baik untuk kulit

Delima efektif melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Radiasi ultraviolet bertanggung jawab atas banyak masalah kulit seperti peradangan eritema, kanker kulit, dan penuaan dini.

Baca Juga: Jadwal ANTV Selasa 19 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Naagin 2 dan Sinema Spesial

Teh delima dapat membantu mengurangi efek kerusakan UV karena potensi antioksidannya yang kuat dan juga dapat menurunkan kerusakan DNA dan protein pada sel dan jaringan.

9. Mencegah mikroba

Teh buah delima mengandung zat antimikroba seperti asam ellagic dan tanin yang dapat membantu mencegah patogen virus dan bakteri, terutama Staphylococcus aureus, Salmonella dan Penicillium digitatum. 

Teh ini juga efektif melawan strain yang sangat patogen dan kebal obat.

10. Mencegah penyakit tulang

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh. 

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan teh delima dapat bermanfaat untuk osteoporosis.

Baca Juga: Hari ini, Jadwal Acara SCTV Selasa 19 Januari Ada Sinetron Samudra Cinta dan Kalung Pembawa Jodoh

Hal ini dapat membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas.

11. Baik untuk perawatan gigi

Masalah gigi bisa dikurangi dengan konsumsi teh delima. 

Menurut sebuah penelitian, buah delima secara signifikan mengurangi koloni bakteri plak gigi seperti lactobacilli dan streptococci.

Teh merah ini juga dapat membantu memperkuat gusi dan mengencangkan gigi yang lepas akibat penyakit gigi seperti periodontitis.***

 

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini