Drama Korea Baru di Januari 2021 'She Would Never Know', Bercerita Perusahaan Kosmetik

- 19 Januari 2021, 08:46 WIB
Rowoon dan Woo Ji Ah, pemeran utama Drama Korea She Would Never Know
Rowoon dan Woo Ji Ah, pemeran utama Drama Korea She Would Never Know /Soompi

MANTRA PANDEGLANG - Joongang Tongyang Broadcasting Company (JTBC) baru saja merilis drama Korea baru berjudul "She Would Never Know". Drama tersebut diadaptasi dari novel populer berjudul "Seonbae, Don’t Put on that Lipstick".

She Would Never Know memiliki 16 episode dan tayang perdana pada Senin, 18 Januari 2021. Drama yang disutradarai Lee Dong-yoon itu diperankan oleh Won Jin Ah sebagai Yoon Song-a, Rowoon dari boy band SF9 sebagai Chae Hyun-seung, Lee Hyun-wook sebagai Lee Jae-shin, dan Lee Joo-bin sebagai tunangan rahasia Lee Jae-Shin.

Drama tersebut bercerita mengenai perusahaan kosmetik KLAR. Episode pertama bertema lipstik dan berlangsung di perusahaan kosmetik. 

Baca Juga: Sinopsis Film Terlaris di Jepang 'Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba'

Baca Juga: Mortal Kombat Tayang April 2021, Berikut Daftar Aktor dan Instagramnya

“Aku memilih Rowoon karena citranya cocok dengan peran Chae Hyun-seung. Dia tinggi, tampan, dan memiliki suara yang bagus. Ketika saya bertemu dengannya, Rowoon dengan tulus memikirkan akting. Karena karakternya tidak bisa sama dengan Rowoon, dia merenungkan bagaimana mengisi celah di antara keduanya, ”kata Lee Dong-yoon dilansir dari Koreaherald.

Yoon Song-a merupakan pemasar di perusahaan kosmetik. Chae Hyun-seung bergabung dengan perusahaan tersebut setelah melihatnya di forum karir kampus. Namun Chae mengetahui bahwa dirinya sudah berpacaran dengan pemimpin tim, yaitu Lee Jae-shin. Chae kemudian menemukan bahwa Lee Jae-shin memiliki tunangan rahasia.

Won Jin Ah mengatakan saat pertama kali mendengar judulnya ia mengira bahwa cerita yang akan dimainkan provokatif, namun ia terpikat karena bisa berempati dengan emosi karakter tokoh dalam cerita tersebut.

"Ketika saya pertama kali mendengar judulnya, saya berpikir 'Apa?' Saya membuka buku dengan berpikir itu akan menjadi cerita yang intens dan provokatif karena judulnya, tapi saya terpikat olehnya karena alasan yang sama sekali berbeda. Saya mulai membaca, memikirkan elemen provokatif yang mungkin dimilikinya. Tapi tempo pengungkapan perasaan itu lambat dan saya bisa berempati dengan emosi mereka, ” kata Won Jin Ah.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Terkait

Terkini

x