5. Memiliki sifat antikanker
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa quercetin dan asam ellagic pada teh delima memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Ini efektif melawan berbagai jenis kanker seperti karsinoma sel ginjal, kanker prostat, karsinoma paru, kanker serviks, kanker payudara, dan bahkan mencegah metastasis kanker.
6. Mencegah Alzheimer
Teh delima menunjukkan sifat anti-neurodegeneratif. Punicalagin dan urolithin dalam teh dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Selasa 19 Januari 2021: Saksikan 'Pop Academy Konser Persahabatan'
Urolithin dapat membantu mencegah peradangan pada neuron sementara punicalagin mengurangi kerusakan memori yang disebabkan oleh peradangan.
7. Meningkatkan kekebalan
Teh yang terbuat dari kulit buah delima dapat menunjukkan efek imunostimulan.
Adanya polisakarida pada kulitnya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang telah berkurang akibat kemoterapi.