Jarang Orang Tahu, Inilah 8 Manfaat Limun Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Risiko Kanker

- 13 Januari 2021, 15:00 WIB
Inilah 8 Manfaat Limun Kunyit Bagi Kesehatan, Mampu Cegah Risiko Kanker dan Turunkan Berat Badan
Inilah 8 Manfaat Limun Kunyit Bagi Kesehatan, Mampu Cegah Risiko Kanker dan Turunkan Berat Badan /Kolase Jeruk dan Kunyit

MANTRA PANDEGLANG - Limun dan kunyit merupakan minuman yang menyehatkan dan menyegarkan. 

Kunyit digunakan sebagai bumbu makanan selama berabad-abad. Kurkumin, fitokimia utama dalam kunyit efektif melawan berbagai gangguan seperti anoreksia, luka diabetes, penyakit lever, artritis dan penyakit inflamasi.

Di sisi lain, limun atau jus lemon memiliki manfaat tersendiri melawan penyakit seperti urolitiasis kalsium, sejenis penyakit batu ginjal dan juga dalam pengelolaan berat badan. Komponen utama dalam limun adalah asam sitrat bersama dengan nutrisi lain seperti folat dan kalium.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Live Streaming Ikatan Cinta, Nasib Elsa Makin Memburuk

Baca Juga: Dapatkan Uang dari Tik Tok hingga Jutaan, Emang Bisa? Ini Caranya

Dilansir mantrapandeglang.com dari Boldsky pada Rabu, 13 Januari 2021, adapun manfaat limun kunyit bagi kesehatan, yaitu:

1. Mencegah Alzheimer

Kurkumin dan asam sitrat keduanya merupakan antioksidan kuat dan memiliki efek antiinflamasi yang kuat melawan penyakit.

Limun kunyit dapat membantu menekan kerusakan oksidatif pada otak, mengurangi peradangan dan mencegah penurunan kognitif dan penumpukan amiloid. Ini dapat menurunkan risiko Alzheimer dan dapat membantu mencegah kondisi tersebut.

2. Mengurangi Gejala Depresi

Limun kunyit bekerja sebagai antidepresan dan dapat membantu mengurangi gejala depresi seperti kecemasan, kelelahan, kehilangan minat, kehilangan nafsu makan, masalah tidur, iritasi, kemarahan, perubahan suasana hati, dan pikiran untuk bunuh diri. Ini karena antioksidan di kedua tumbuhan yang membantu berfungsinya otak.

Baca Juga: Perlu Dihindari, Berikut 3 Kebiasaan Paling Buruk Sebabkan Kolesterol Tinggi

3. Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Menurut sebuah penelitian, kurkumin menunjukkan kemampuan antioksidan kuat pada pH netral dan asam.

Karena asam sitrat memiliki pH asam, asam sitrat dapat membantu aktivasi dan penyerapan kurkumin yang tepat oleh tubuh.

Jika diaktifkan dengan benar, kurkumin dapat menyebabkan apoptosis dan mengurangi risiko kanker.

Selain itu, penelitian lain mengatakan bahwa kumarin dalam kulit buah lemon memiliki agen kemopreventif yang menjanjikan.

4. Melindungi Hati

Sebuah penelitian mengatakan bahwa asam sitrat membantu mengurangi stres oksidatif yang diinduksi oleh endotoksin dan dapat mencegah hati dari kerusakan atau cedera.

Kurkumin juga memiliki efek perlindungan pada hati terhadap stres oksidatif yang diinduksi merkuri. Ini menunjukkan bahwa limun kunyit dapat membantu melindungi hati dan meningkatkan fungsinya.

5. Meningkatkan Kekebalan

Aktivitas antioksidan dari bahan bakar kapur dan kunyit dalam limfosit dan makrofag.

Limfosit adalah sel darah putih yang membantu melawan infeksi, sedangkan makrofag adalah sel darah putih besar yang membantu menemukan patogen di dalam tubuh, mengelilinginya, dan membunuhnya.

Baca Juga: Segera Update Harga Emas Hari Ini Rabu 13 Januari 2021, Antam, Retro dan Batik

6. Menyembuhkan Luka

Vitamin C dan kurkumin keduanya memiliki kemampuan penyembuhan luka. Kedua senyawa tersebut meningkatkan ekspresi kolagen oleh fibroblas yang selanjutnya membantu meningkatkan pembentukan jaringan granulasi dan menyembuhkan luka dengan lebih cepat.

Selain itu, mereka membantu mencegah risiko infeksi pada luka karena aktivitas antibakterinya.

7. Mengurangi Peradangan

Peradangan bertanggung jawab atas berbagai penyakit seperti radang sendi, asma, hepatitis, penyakit usus, cedera, diabetes dan kanker. Kurkumin dan asam sitrat keduanya memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Mereka membantu melindungi tubuh dari peradangan dan gejala terkait, sehingga mencegah risiko penyakit yang disebutkan di atas.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kurkumin dalam kunyit membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengontrol rasa lapar, dan juga mampu mencegah penumpukan lemak di jaringan perut dan hati.

Di sisi lain, vitamin C dalam lemon juga bertindak sebagai pembakar lemak, sedangkan pektin, serat alami dalam jeruk nipis membantu mencegah mengidam makanan, dengan cara ersama-sama mereka membantu mengurangi berat badan dan menjaga fungsi tubuh yang tepat.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x