WASPADA! inilah 9 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak Nomor 6 dan 9 Sering Diabaikan

15 Februari 2022, 09:50 WIB
Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak fungsi otak manusia /*mantrapandeglang.com/Pixabay

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini akan kami bagikan 9 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak kita dan nomor 6 sering diabaikan.

Diketahui bahwa otak adalah salah satu organ tubuh manusia yang penting dan paling menakjubkan.

Seperti yang anda ketahui otak merupakan sistem kontrol dari semua aktivitas yang terjadi di dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Makna dan Arti Mimpi Naik Tangga, Bijaklah dalam Menyikapinya Menurut Primbon Jawa

Otak menyimpan semua informasi pengalaman dan segala hal lain yang telah anda jalani sejak lahir.

Organ ini harus dijaga dengan cara yang paling sehat, sama seperti jantung otak merupakan organ vital sehingga tubuh manusia tidak ada gunanya tanpa organ.

Disebut kurangnya info bisa membuat anda tanpa sadar melakukan kebiasaan yang bisa membahayakan otak.

Sebuah studi menyatakan bahwa kebiasaan buruk yang anda lakukan dapat merusak sel-sel otak baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Kunci Sehat pada Selasa, 15 Februari 2022 berikut 9 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak.

1. Kurang berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi perkembangan masalah kesehatan kronis mulai dari penyakit jantung, obesitas, depresi demensia hingga kanker.

Baca Juga: Memiliki Penafsiran Unik, Inilah 17 Arti Mimpi Berfoto Menurut Primbon Jawa, Pertanda akan Dapat Pekerjaan

Banyak orang yang terlalu sibuk sehingga tidak bisa menyediakan waktu untuk melakukan aktivitas fisik ini.

Hubungan antara ketidakaktifan dan penurunan mental serta tidak aktif secara fisik atau sedentary dapat mengubah bentuk neuron tertentu di otak.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat menguntungkan kita secara kognitif dan secara medis.

Mengapa demikian karena hal tersebut dapat meningkatkan zat kimia otak untuk meningkatkan memori dan kemampuan belajar pembelajaran dengan lebih baik.

2. Sering multitasking ponsel menjadi pisau bermata dua

Kita dapat menggunakannya sepanjang waktu baik untuk mendukung pekerjaan maupun pendidikan ataupun sebagai sarana hiburan.

Kondisi ini membuat banyak orang melakukan beberapa pekerjaan sekaligus atau yang sering disebut multitasking.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa multitasking akan berdampak buruk bagi produktivitas serta merupakan kebiasaan yang dapat mengubah otot dan membuat seseorang kurang efektif.

Otak kita tidak bisa terhubung dengan baik terhadap banyak tugas, ketika orang-orang mengira mereka mampu melakukan banyak tugas mereka hanya beralih dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat.

Selain itu setiap kali mereka melakukannya ada konsekuensi kompetitif yang menyertai multitasking, juga dapat meningkatkan hormon stres kortisol serta hormon fight to play yang memiliki arti lain melawan atau lari adrenalin.

Hal inilah yang dapat merangsang otak secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau.

Baca Juga: Dapatkan 5 Standing Ovation di Babak Gala Live Show 5, Maysha Jhuan X Factor Indonesia Bikin Fans Bangga

3. Kelebihan informasi

Banyaknya jumlah email notifikasi media sosial dan notifikasi lainnya yang kita terima bisa sangat membebani hari seseorang.

Aliran konten yang deras secara konstan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan stres dan pengambilan keputusan yang berlebihan.

Informasi berlebihan adalah salah satu gangguan terbesar dalam kehidupan modern, beberapa orang mungkin membanggakan bagaimana mereka bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu hari.

Namun mantan Profesor tamu psikologi di GSM college London yaitu Blend Wilson menyebutkan dalam penelitiannya, bahwa berada dalam situasi multitasking dapat mengurangi Icu efektif seseorang hingga 10 poin.

Untuk memaksimalkan otak setiap hari melakukan pengaturan akan lebih baik untuk mencari informasi yang diterima sepanjang hari.

Bersikaplah proaktif tentang cara kita mengonsumsi media dan persiapkan otak untuk mengabaikan Informasi yang tidak perlu.

Ketika kita mengelola hari dengan prinsip-prinsip Ini kemungkinan besar kita dapat meningkatkan efisiensi otak secara signifikan.

4. Duduk terlalu lama

Sebuah penelitian baru yang dilakukan the university di California Los Angeles melaporkan bahwa orang yang lebih banyak duduk lebih beresiko mengalami penipisan di daerah otak terkait dengan memori.

Penelitian menekankan bahwa duduk tidak hanya membawa resiko kesehatan fisik, tetapi juga resiko neurologis.

Dalam makalahnya mereka menulis bahwa aktivitas fisik tinggi sekalipun dianggap tidak cukup untuk mengimbangi efek berbahaya dari banyak duduk dalam waktu lama.

Oleh karena itu usahakanlah untuk mengurangi jumlah duduk sebisa mungkin, anda bisa menyelingi waktu bekerja atau belajar dengan berdiri dan berjalan ringan misalnya setiap 10 menit sekali.

5. Pola tidur buruk

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengecilkan otak seseorang, tidur sangat penting.

Ketika anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, otak akan kesulitan dalam memproses informasi, mengkonsolidasikan ingatan, membuat koneksi dan membersihkan racun.

Kurang tidur juga dapat memperlambat pemikiran kita rusak, ingatan konsentrasi, penilaian mengganggu, proses pengambilan keputusan serta menghambat pembelajaran.

Usahakan untuk memperbaiki pola tidur, dengan tidur yang cukup selama tujuh hingga delapan jam setiap malamnya demi merangsang koneksi baru dan pertumbuhan otak.

6. Tidak sarapan

Sarapan merupakan hal terpenting untuk dilakukan sebelum memulai kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Pertanda Baik, Inilah 12 Arti Mimpi Putri Duyung Dari Bertemu Jodoh hingga Akan Naik Jabatan

Membiasakan diri dengan sarapan di pagi hari dapat mempengaruhi kinerja daya tahan dan situasi emosional.

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan anda kekurangan energi, kehilangan konsentrasi dan memori, suasana hati yang buruk, kinerja fisik serta intelektual mesin.

Terlebih lagi kebiasaan melewatkan sarapan ternyata dapat membuat gula darah menjadi rendah, sehingga akan membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak.

Jingga pada akhirnya kebiasaan tersebut dapat merusak otak dalam jangka panjang.

Sebagai contoh sebuah studi di Jepang lebih dari 80.000 orang menemukan bahwa melewatkan sarapan bisa meningkatkan seseorang mengalami resiko stroke dan tekanan darah tinggi.

7. Minum alkohol berlebih

Alkohol dapat merusak organ tubuh terutama sistem saraf, hati dan jantung.

Hal tersebut dapat berdampak pada reaksi kimia yang terjadi di otak.

Alkohol juga dapat mempengaruhi otak dalam banyak hal seperti dapat mengganggu memori dan memperlambat waktu reaksi.

8. Merokok

Merokok bukan hanya membahayakan paru-paru saja, namun juga dapat merusak otak, karena kebiasaan merokok ternyata dapat mengurangi asupan oksigen ke otak.

Merokok juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit Alzheimer dan mengganggu reproduksi DNA yang benar.

Hal ini terjadi karena amina heterosiklik yang dilepaskan selama pembakaran rokok akan mengarah ke mutasi yang dapat menyebabkan sel-sel kanker.

Hal ini juga sudah di cari dalam penelitian smoking instruktur branded kids, merokok dapat menyebabkan kerusakan pada viabilitas dan membran sel di otak tengah serta pada membran sel fermi cerebral.

Daerah otak ini terlibat dalam fungsi motorik halus dan otot keseimbangan dan koordinasi.

9. Terlalu lama menatap layar

Terlalu lama menatap layar digital dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional, percakapan tatap muka sangat bermanfaat bagi otak.

Hasil studi dari University of Michigan menunjukkan bahwa percakapan 10 menit perhari dengan orang lain secara langsung dapat meningkatkan memori dan komisi.

Kurangnya interaksi pribadi langsung dapat membatasi peluang otak untuk membuat koneksi yang lebih baik.

Hal ini juga dapat menyebabkan kesepian dan depresi, kondisi mental juga berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan kesehatan otak.

Melihat layar digital sepanjang hari juga tidak baik untuk kesehatan mata, telinga, leher, bahu, punggung, pergelangan tangan dan lengan.

Karena hal tersebut dapat mengganggu anda mendapat tidur yang berkualitas.

Nah itu adalah 9 kebiasaan buruk yang dapat merusak fungsi otak, jangan sampai kebiasaanmu mengganggu kesehatan.

Kemampuan-kemampuan otak seperti yang telah disebutkan tadi tentu akan lebih optimal bila otak berada pada kondisi yang sehat.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Happier Dinyanyikan Maysha Jhuan X Factor Indonesia di Babak Gala Live Show 5

Anda juga bisa lebih meningkatkan produktivitas otak dengan melakukan aktifitas fisik, makan makanan yang sehat, tidur yang cukup serta menggunakan otak dalam kegiatan seperti bermain catur dan bermain alat musik.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: YouTube Kunci Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler