MANTRA PANDEGLANG - Perlu diketahui, bahaya makan seblak bisa menyebabkan penyakit serius bagi kesehatan tubuh.
Seblak adalah makanan Indonesia yang berasal dari bahan dasar kerupuk, telur, mie dan sayuran yang kadang dicampur dengan ceker atau baso.
Seblak yang memiliki rasa khas gurih serta pedas menjadikannya sebuah makanan cemilan yang banyak digemari.
Baca Juga: Bahaya, Minum Kopi Bisa Sebabkan 5 Penyakit Serius, Salah Satunya Penyakit Jantung
Baca Juga: Persis Solo Umumkan Pemilik Baru, Ada Kaesang, Erick Thohir, dan Pengusaha Muda Kevin Asal Solo
Selain makanan yang digemari, seblak juga mempunyai ragam jenis penyakit buat kesehatan, diantaranya 4 penyakit serius bagi tubuh.
Namun perlu diketahui, olahan seblak yang terlalu pedas bisa menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Terus apa saja bahayanya? Yuk simak apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan seblak dan penyakit apa saja yang bisa ditimbulkannya.
Sebagaimana dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, tentang bahaya dan penyakit yang dapat ditimbulkan dari seblak, antaranya sebagai berikut:
1. Sebagian Besarnya Karbohidrat, Bahaya Makan Seblak yang Sering Tak Disadari
Bahaya makan seblak lain yang sering tidak disadari adalah betapa tidak seimbangnya kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam seporsi seblak.
Kerupuk, mie, makaroni, bakso, sosis, hingga kwetiau semua dimasukkan menjadi satu dalam masakan ini.
Sadarkah Anda jika semua itu tinggi akan karbohidrat? Padahal, makanan yang ideal dan sehat seharusnya tidak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga protein, serat, dan lemak.
Baca Juga: Live Streaming Arema FC vs Tira Persikabo Piala Menpora, Besok 21 Maret 2021
Baca Juga: 5 Makanan Ciri Khas Buka Puasa Ramadhan di Dunia, Salah Satunya Kolak Indonesia
Karbohidrat memang dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak.
Belum lagi, makanan berkarbohidrat, memiliki jumlah kalori yang juga tinggi. Terlalu banyak asupan kalori bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Cemilan kas ini yang berasal dari Bandung, Jawa Barat memang sangat populer dikalangan masyarakat belakang ini terutama para remaja.
2. Bahaya Makan Seblak yang Terlalu Pedas
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak makan pedas bisa membuat kita diare, belum lagi capsaicin.
Capsaicin juga bisa menyebabkan terjadinya iritasi di usus kecil, sehingga mempercepat proses pencernaan.
Bahan aktif yang membuat cabai terasa pedas, bisa menyebabkan lapisan dalam organ pencernaan atau mukosa lambung dan usus mengalami inflamasi atau peradangan.
Jika terus dikonsumsi dalam jumlah banyak, komponen ini bisa merusak organ pencernaan.
Baca Juga: 5 Makanan Ciri Khas Buka Puasa Ramadhan di Dunia, Salah Satunya Kolak Indonesia
Peradangan yang terjadi di jaringan organ pencernaan inilah yang juga membuat Anda merasakan sakit perut.
Kemudian, pada orang tertentu, jika terlalu banyak makan pedas juga bisa menyebabkan terjadinya heartburn.
Akibatnya, saat seharusnya ada penyerapan air di usus besar, hal ini tidak terjadi, sehingga air tetap keluar bersama dengan sisa produk pencernaan atau feses.
3. Mengandung Sodium
Rasa gurih dan asin yang ada pada garam dan penyedap rasa lainnya datang dari sodium atau natrium.
Jika sudah sering makan seblak, Anda pasti paham betapa gurihnya makanan ini.Dalam jumlah yang cukup, sodium memang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun jika terlalu banyak, sodium akan meningkatkan risiko kita terkena berbagai kondisi seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker lambung, penyakit ginjal, batu ginjal, pembengkakan otot jantung dan pusing.
4. Terlalu sering mengkonsumsi sodium juga akan berpengaruh pada penampilan Anda.
Sodium akan menahan air di tubuh, sehingga tubuh akan terlihat lebih besar atau bengkak dan terjadi kenaikan berat badan.
Baca Juga: 5 Makanan Ciri Khas Buka Puasa Ramadhan di Dunia, Salah Satunya Kolak Indonesia
5. Sebagian Besarnya Karbohidrat, Bahaya Makan Seblak yang Sering Tak Disadari
Bahaya makan seblak lain yang sering tidak disadari adalah betapa tidak seimbangnya kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam seporsi seblak.
Kerupuk, mie, makaroni, bakso, sosis, hingga kwetiau semua dimasukkan menjadi satu dalam masakan ini.
Padahal, makanan yang ideal dan sehat seharusnya tidak hanya terdiri dari karbohidrat, tapi juga protein, serat, dan lemak.
Karbohidrat memang dibutuhkan sebagai sumber energi. Namun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak.
Selain itu, makanan berkarbohidrat, memiliki jumlah kalori yang juga tinggi. Terlalu banyak asupan kalori bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Cemilan khas ini yang berasal dari Bandung, Jawa Barat memang sangat populer dikalangan masyarakat belakang ini terutama para remaja.
Jika memakan berlebihan juga bisa meningkatkan kadar gula darah nda. Akibatnya, risiko terjadinya diabetes akan meningkat.***