MANTRA PANDEGLANG - Tubuh kita memiliki keistimewaan sehingga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk kanker, kemampuan menyembuhkan yang dimiliki tubuh manusia bisa dibuktikan jika menderita luka.
Tubuh punya kemampuan membangun dan mereparasi kembali sel-sel yang rusak akibat penyakit, sehingga luka bisa mengecil dan akhirnya pulih kembali seperti kanker.
Maka bukan hal yang tidak mungkin jika tubuh kita bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ada studi kasus tentang seorang pasien kanker yang bisa sembuh kembali, itu karena selain rutin kemoterapi pikiran dan tubuhnya juga selalu optimis untuk bisa sembuh.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Ada yang Aneh dari Video Klip Sapu Jagat Nissa Sabyan dan Ayus
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 19 Maret 2021, Andin dan Aldebaran Saling Ungkapan Cinta
Sehingga sistem kekebalan tubuhnya kembali membaik dan menekan sel-sel jahat dalam tubuh. Meskipun ada sebagian ilmuwan yang terus berusaha menemukan jawaban mengenai fenomena ini, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari situs resmi Kemenkes RI pada Jum'at, 19 Maret 2021.
Tubuh punya kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Para ahli kesehatan kini semakin mampu mengungkap rahasianya yang disebut Salutogenese.
Salus artinya sehat sedangkan Genesis artinya asal mula. Dalam Salutogenese yang jadi fokus adalah kesehatan dan bukan penyakit.
Ada juga seorang Profesor bernama Wolfram Schüffel, kepala klinik untuk Psikosomatik di Universitas Marburg mengatakan dengan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri dampak penyakit bisa dilemahkan.
Sebuah cabang ilmu pengetahuan baru yang disebut Psikoneuroimonologi berupaya mengungkap apa yang terjadi, jika jiwa menyembuhkan tubuh.
Bagaimana jiwa, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh saling berkorelasi menjaga kesehatan individu.
Contoh konkretnya misalnya, seorang pasien selalu mengalami gangguan tidur, karena stres berat dalam pekerjaan atau keluarga. Tentu sebagai solusinya ia bisa minum banyak obat, untuk dapat tidur.
Tapi lebih baik jika ia bertanya, kondisi seperti apa yang dibutuhkannya agar dapat tidur dengan baik? Dengan cara itu, ia akan membangkitkan kemampuan tubuhnya untuk menyembuhkan diri sendiri.
Karena agar bisa mengatasi penyakit, orang harus menggunakan kemampuan menyehatkan tubuh yang dimiliki masing-masing individu.
Di samping itu, kesehatan psikis juga mempengaruhi kesehatan tubuh. Jika orang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak kortisol, dan ini menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, orang lebih mudah tertular penyakit.
Sebaliknya jika orang rileks, neurotransmiter dari otak menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Bagaimana otak dan organ tubuh lainnya bekerjasama untuk menjaga kesehatan tubuh masih harus diteliti lebih jauh lagi.
Baca Juga: Bahaya! Usia 40-an Wajib Hindari Makanan dan Minuman Berikut, Termasuk Kentang Goreng
Tapi sudah terbukti, proses ini berlangsung lebih baik jika orang merasakan ketenangan. Jika orang merasa senang atau bahagia, tubuh membentuk lebih banyak hormon Serotonin dan Endorfin. Kedua hormon ini juga ikut memperkuat kekebalan tubuh.
Intinya adalah apapun jenis penyakit yang sedang dialami sebaiknya harus selalu berpikir positif dan jangan terlalu terbebani memikirkannya.
kita harus mempunyai keyakinan untuk sembuh karena itu bisa jadi sugesti untuk tubuh, sehingga dapat meningkatkan sel-sel baik. Namun, semua itu juga harus dibarengi dengan pengobatan dan jaga pola hidup sehat.***