Baca Juga: Cara Daftar Online Anggota CPNS 2020-2021, Berikut Persyaratan yang Harus Disiapkan
Taliban juga mengecam serangan itu dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.
Para pejabat AS percaya serangan terhadap sekolah itu mungkin merupakan ulah kelompok militan saingan seperti ISIS.
Kelompok-kelompok semacam itu belum menandatangani gencatan senjata.
Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afganistan bahkan ketika Amerika Serikat telah memulai operasi untuk menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.
Sejauh ini belum ada laporan penting tentang pertempuran langsung antara pasukan pemerintah dan Taliban selama gencatan senjata liburan, yang dimulai pada Kamis.
Namun, pemboman pinggir jalan terus berlanjut dengan sedikitnya 11 warga sipil dilaporkan tewas dan 13 luka-luka dalam empat pemboman pada hari Kamis.
Pemerintah Afganistan dan Taliban telah mengadakan pembicaraan politik untuk mencoba mengakhiri konflik mereka ketika Amerika Serikat menarik tentaranya setelah 20 tahun.
Baca Juga: Cara Cuci Kemaluan yang Benar, Jika Tak Mau Disiksa Malaikat di Alam Kubur Nanti
Kedua belah pihak dalam pembicaraan itu menuduh pihak lain memprovokasi dan gagal menghentikan serangan terhadap warga sipil.