Network
MANTRA PANDEGLANG - Pemenang Penghargaan Internasional Raja Salman untuk Penelitian Disabilitas akan diumumkan pada hari Senin pada konferensi pers di Riyadh.
Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan ilmiah melalui penelitian kualitatif di berbagai bidang disabilitas.
Dilansir dari Arab News, Pangeran Sultan bin Salman, yang merupakan ketua dewan pengawas di King Salman Center for Disability Research (KSCDR), menetapkan penghargaan tersebut untuk mendorong penelitian ilmiah karena ia melihat pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi sebagai cara terbaik untuk memerangi disabilitas.
Baca Juga: Pemerintah Hong Kong Kecam AS karena Sanksi 'Gila' Terhadap Enam Pejabat
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa dari Teh Lemon, Salah satunya Mengontrol Gula Darah
Pusat ini mengkhususkan diri dalam melaksanakan, mendukung, dan menumbuhkan minat dalam penelitian dan program disabilitas, serta bekerja dengan pemerintah dan sektor swasta di samping mendorong penelitian ilmiah dan praktik efektif di bidang disabilitas.
Penghargaan tersebut mengusung nama Raja Salman yang telah mendukung KSCDR sejak didirikan pada tahun 1991. KSCDR bertujuan untuk menjadi yang terdepan di bidang penelitian disabilitas dan berdampak global.
Tujuan dari penghargaan ini termasuk menciptakan lingkungan kreativitas dan keunggulan ilmiah yang berupaya menemukan metode, sarana, dan solusi yang memadai yang bertujuan untuk mencegah atau meminimalkan efek disabilitas pada penyandang cacat dan keluarganya, membangun budaya yang mendorong penelitian ilmiah secara lokal, regional, dan secara internasional, dan menggunakan penelitian ilmiah untuk menyesuaikan teknologi modern dengan kebutuhan para penyandang disabilitas untuk membantu mereka mencapai tujuan, harapan, dan aspirasi mereka.
Ini juga bertujuan untuk menyoroti peran Arab Saudi dalam penelitian ilmiah spesialis, memperkaya bidang dengan menunjukkan bagaimana menerapkan temuan penelitian ke berbagai aspek sambil melayani penyandang disabilitas dan keluarganya, membahas masalah ilmiah dan tren kontemporer untuk memberdayakan mereka, membahas ilmiah internasional.
Baca Juga: 5 Kesalahan Harus Dihindari yang Mencegah Anda Menurunkan Berat Badan ketika Ikuti Diet Ketogenik
