Pesawat Tempur Israel Terbang di Langit Beirut pada Malam Natal hingga Buat Ketakutan Warga

- 25 Desember 2020, 15:50 WIB
Tembakan rudal terlihat di atas Damaskus, Suriah, dalam file foto 21 Januari 2019 ini. Jet Israel telah berulang kali menyerang sasaran di Suriah, yang terbaru terjadi pada Kamis malam. (Reuters)
Tembakan rudal terlihat di atas Damaskus, Suriah, dalam file foto 21 Januari 2019 ini. Jet Israel telah berulang kali menyerang sasaran di Suriah, yang terbaru terjadi pada Kamis malam. (Reuters) /

MANTRA PANDEGLANG – Pesawat tempur Israel jenis jet terbang sangat rendah di beberapa bagian langit Lebanon pada Jumat pagi waktu setempat.

Hal tersebut mengakibatkan ketakutan warga pada Malam Natal dan juga ada beberapa diantaranya yang melaporkan telah melihat rudal di langit di atas Beirut.

Selang beberapa menit kemudian, kantor berita resmi Suriah melaporkan ledakan di kota Masyaf, Suriah tengah. Media Suriah lainnya mengatakan pertahanan udara Suriah telah menanggapi serangan Israel di dekat kota di provinsi Hama.

Baca Juga: Pengadilan Israel Hentikan Penodaan Pemakaman Muslim

Baca Juga: Unggahan Dewi Perssik Bikin Heboh Usai Sembuh dari COVID-19 Kulit Penuh dengan Kemerah-merahan

Baca Juga: Perlu Diketahui, Tomat Baik bagi Kesehatan tapi Juga Ada Kelemahannya

Kementerian Pertahanan Suriah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Israel "melancarkan agresi dengan mengarahkan rentetan roket" dari utara kota Tripoli di Lebanon menuju daerah Masyaf. Dikatakan pertahanan udara Suriah "menghadapi rudal musuh dan mencegat sebagian besar dari mereka," seperti dikutip dari Arab News.

Tidak ada kabar langsung tentang apa targetnya atau apakah ada korban jiwa.

Jet Israel secara teratur melanggar wilayah udara Lebanon dan sering menyerang di dalam Suriah dari wilayah Lebanon. Namun penerbangan Malam Natal lebih keras dari biasanya, membuat ketakutan penduduk Beirut yang telah mengalami berbagai krisis dalam setahun terakhir, termasuk ledakan dahsyat pada 4 Agustus di pelabuhan kota yang menewaskan lebih dari 200 orang dan menghancurkan sebagian ibu kota. Ledakan itu diakibatkan oleh ledakan timbunan amonium nitrat yang tidak disimpan dengan benar di fasilitas tersebut.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah