2 Anak Terluka setelah Rudal Houthi Jatuh di Jazan Arab Saudi

18 Januari 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi rudal. /Pixabay/Andrew West/


MANTRA PANDEGLANG - Rudal jarak jauh Iran menghujani dekat kapal komersial di Samudra Hindia pada Sabtu kemarin dengan jarak 100 mil dari kelompok serang kapal induk AS Nimitz.

Pejabat Amerika Serikat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa setidaknya satu rudal mendarat 20 mil dari kapal komersial.

Setidaknya dua rudal balistik Iran lainnya meledak saat menabrak laut, sekitar 100 mil jauhnya dari kelompok serang kapal induk USS Nimitz.

Baca Juga: Ikuti Resep 5 Langkah Mudah Ini untuk Membuat Chocolate Swiss Roll yang Lezat dan Tak Tertahankan

Baca Juga: Mortal Kombat Tayang April 2021, Berikut Daftar Aktor dan Instagramnya

Puing-puing puing terbang ke segala arah akibat benturan, kata saluran berita AS.

"Kami mengharapkan peluncuran rudal," kata seorang pejabat kepada Fox News, tetapi ada kekhawatiran tentang seberapa dekat Iran bersedia untuk mendorong batasnya, seperti dikutip dari Arab News.

Nimitz tetap berada di Laut Arab utara atas perintah Presiden Donald Trump yang akan keluar.

Pentagon berubah pikiran dan memerintahkan Nimitz untuk berbalik dan tetap berada di wilayah itu awal bulan ini setelah meninggalkan Teluk Arab dan akan kembali ke rumah.

Baca Juga: 10 Nasihat Syekh Ali Jaber yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Baca Juga: Bisa Turunkan Berat Badan dan Obati Diare, Berikut 10 Manfaat Buah Pisang Mentah bagi Kesehatan

"Karena ancaman baru-baru ini yang dikeluarkan oleh para pemimpin Iran terhadap Presiden Trump dan pejabat pemerintah AS lainnya, saya telah memerintahkan USS Nimitz untuk menghentikan pemindahan rutinnya," kata Penjabat Menteri Pertahanan Chris Miller pada 3 Januari.

"USS Nimitz sekarang akan tetap berada di stasiun di wilayah operasi Komando Pusat AS."
3 Januari menandai peringatan satu tahun pembunuhan Qasem Soleimani, kepala Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Republik Islam telah berjanji untuk membalas kematian sang jenderal.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler