Misteri Gunung Kawi, Tempat Pesugihan Paling Seram di Indonesia

- 5 Januari 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi gunung Bromo
Ilustrasi gunung Bromo /sapto7

Ia melarikan diri ke Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Konon, sebelum masa kedatangan Eyang Jugo, masyarakat Kesamben banyak yang menderita kolera hewan ternak, mereka juga tak luput dari serangan penyakit itu.

Baca Juga: Cinta Nyi Roro Kidul Bertepuk Sebelah Tangan dari Sunan Gunung Jati, Benarkah? Cek Kisahnya Disini

Uniknya semenjak Eyang Jugo singgah di Kesamben, warga yang menderita kolera tiba-tiba sembuh, ternak mereka kembali sehat.

Sejak itulah sosok Eyang Jugo dianggap bisa mendatangkan tuah atau keberuntungan bagi orang lain, ia sangat dihormati masyarakat setempat.

Kabar mengenai Eyang Jugo lekas menyebar ke daerah-daerah lain, Padepokannya didirikan Eyang Jugo Kesamben sampai tidak memungkinkan lagi menampung murid yang ingin belajar padanya.

Akhirnya ia memerintahkan seorang muridnya yang bernama R Imam Sujono untuk membuka lahan baru di lereng Gunung Kawi.

Sejak pembukaan lahan baru yang difungsikan sebagai Padepokan itu kawasan Gunung Kawi tidak pernah sepi, setiap hari selalu ada orang yang hilir mudik di sana, mitos pesugihan Gunung Kawi bermulai dari situ.

Ketenaran Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan sudah tersebar ke seantero negeri, terlepas dari benar tidaknya praktek tersebut, sejumlah orang yang datang ke petilasan Eyang Jugo menyampaikan perbedaan yang dialaminya sebelum dan sesudah mereka datang ke Gunung Kawi.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Rabu, 5 Januari 2022 pendirian perusahaan rokok Bantul bermula dari kunjungan pemiliknya ke Gunung Kawi.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini