Tak Ada Pesawat yang Selamat Lewat Gunung Salak, Inilah Misteri Segitiga Bermuda Paling Angker di Indonesia

- 2 Januari 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi pesawat. Seorang guru di Chicago melakukan tes cepat Covid-19 sendiri di dalam kamar mandi pesawat, saat hasil positif langsung karantina di toilet.
Ilustrasi pesawat. Seorang guru di Chicago melakukan tes cepat Covid-19 sendiri di dalam kamar mandi pesawat, saat hasil positif langsung karantina di toilet. /Pixabay/holgi/

Terakhir pada tahun 2012 kecelakaan di Gunung Salak menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menewaskan paling banyak korban yakni 45 orang.

Ketika terjadinya kecelakaan pesawat Sukhoi superjet-100, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf menghimbau agar maskapai penerbangan tidak menerbangkan pesawatnya melewati tiga Gunung di pegunungan Segitiga Bermuda.

Karena dianggap jalur berbahaya ng dapat memutus komunikasi pesawat.

Selain itu cuaca di puncak Gunung Salak juga dikenal sering berubah-ubah secara drastis dan ekstrim, kondisi inilah yang amat membahayakan.

Apalagi sering terjadi kabut tebal di puncak gunung yang mempengaruhi penerbangan.

Tetapi alasan tersebut membuat pesawat komersil jarang melintasi atas Gunung Salak, sehingga biasanya yang melintas adalah helikopter dan pesawat militer.

Selain pesawat, bahkan dikabarkan burung yang terbang di atas tempat sakral tersebut bisa seketika mati mendadak.

Menurut beberapa pengakuan orang-orang tua yang berada di daerah Gunung Salak, Gunung Salak adalah lokasi kerajaan siluman yang tersembunyi.

Sebagaimana ketika orang berada di atas ataupun di dalam wilayah tersebut bisa hilang secara mendadak, dan ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskan.

Demikian kisah mistis di Gunung Salak yang terdapat segitiga bermuda.***

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini