Praktisi Spiritual Jawa Sarankan Pakai Baju Warna Cerah ini Saat Berkunjung ke Pantai Selatan

- 15 Desember 2021, 13:00 WIB
Praktisi Spiritual Jawa Dwi Sundari sarankan wisatawan untuk memakai baju dengan warna cerah saat berkunjung ke Pantai Selatan
Praktisi Spiritual Jawa Dwi Sundari sarankan wisatawan untuk memakai baju dengan warna cerah saat berkunjung ke Pantai Selatan /*/mantrapandeglang.com/Kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen

Praktisi spiritual Jawa ini pun menyebut, memakai baju hijau saat berada di Pantai Selatan dianggap sangat berbahagia.

"Intinya memakai baju hijau saat berada di pantai selatan dianggap sangat berbahagia," ujarnya.

Dewi Sundari pun mengingatkan meski sekalipun tidak ada unsur bahayanya kita sudah semestinya menghargai dan menghormati tradisi.

Baca Juga: Mitos Nyi Roro Kidul Versi Banten Kidul, Kalahkan Para Pangeran Muda hingga Dijuluki 'Penguasa Laut Selatan'

"Ibaratnya kita datang sebagai pengunjung, sebagai tamu sudah sewajarnya kita mengikuti aturan tuan rumah, tidak boleh memakai baju hijau terlepas dari ada atau tidak adanya bahaya soal ombak yang mengancam," sambungnya.

Lebih lanjut, pakar metafisika kejawen ini juga mengatakan jika dinalar sendiri ombak sudah sewajarnya buta warna.

"Agak sulit kita memahami misalnya ada dua orang di satu titik yang sama dimana ombak tengah menggulung, tetapi satu orang ditarik ombak sedangkan satu lagi tidak hanya karena warna bajunya. Kejadian itu tentunya sangat sulit kita terima nalar," jelasnya.

Lalu, wanita cantik kelahiran Jepara ini pun menuturkan tetapi yang mestinya sangat mudah kita terima nalar adalah bahwasanya arus mematikan yang berasal dari laut.

"Memang bisa saja menyeret wisatawan dan kejadiannya berlangsung sangat cepat, hanya dengan 5 detik saja tau-tau orang sudah bisa terseret hingga sejauh 100 meter lepas pantai inilah yang harus kita waspadai. Terlebih lagi, arus yang mematikan ini cenderung lebih tenang kelihatannya," terangnya.

Kaitannya dengan baju warna hijau ia menjelaskan bahwa dalam kondisi dimana seorang wisatawan terseret ombak tenang akan jauh lebih sulit baginya untuk diselamatkan.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x