Inilah 10 Mitos Soal Covid-19 yang Melanda Dunia, Simak Penjelasannya

- 8 April 2021, 07:20 WIB
Inilah 10 Mitos Soal Covid-19 yang Melanda Dunia, Simak Penjelasannya/ kpcdi.org
Inilah 10 Mitos Soal Covid-19 yang Melanda Dunia, Simak Penjelasannya/ kpcdi.org /

MANTRA PANDEGLANG – Adanya pandemi Covid-19, yang melanda seluruh dunia salah satunya Indonesia dibuat panik karena virus tersebut.

Adanya Informasi yang tidak akurat secara ilmiah tentang Covid-19 dan cara mencegah atau menyembuhkannya beredar di media sosial dan beberapa kantor berita yang tidak kompeten hanya memperburuk keadaan.

Bagi yang belum tahu, coronavirus menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai COVID-19. Gejalanya antara lain demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Selain itu ada 10 mitos covid-19 simak penjelasannya.

Baca Juga: 6 Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan bagi Umat Muslim, Salah Satunya di Lipat Gandakan Pahala

Baca Juga: Jadwal Acara RTV 8 April 2021: Ada Boboiboy, Mega Hero, dan Mega Aksi

Sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari laman stylecraze pada 7 April 2021, berikut 10 mitos Covid-19.

1. Anda perlu memakai masker wajah.

Ini sebagian benar. Virus dapat masuk ke tubuh Anda melalui mata Anda, dan aerosol (partikel virus kecil) dapat menembus masker wajah. Namun, mereka dapat menghalangi tetesan dari seseorang yang batuk atau bersin di dekat Anda.

Tetesan sebenarnya adalah cara utama penularan virus corona.
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa hanya ada dua kelompok orang yang disarankan untuk memakai masker wajah.

2. Iklim panas dapat membunuh virus corona.
Presiden AS, Donald Trump, telah menyarankan bahwa virus korona tidak dapat bertahan di suhu yang lebih panas dan kemungkinan akan mati pada bulan April.

Namun, ahli kesehatan masyarakat mengatakan bahwa tidak ada cukup informasi tentang virus baru ini, dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah panas dapat membunuhnya.

Baca Juga: Megalo Box 2: Nomad Akan Tersedia 13 Episode, Versi BluRay Memiliki Short Anime Baru!

3. Membilas hidung secara teratur dengan larutan garam dapat mencegah infeksi virus corona.

Tidak, tidak ada bukti ilmiah bahwa membilas hidung dengan larutan garam dapat mencegah infeksi virus corona. Apalagi selalu cuci tangan sebelum menyentuh atau membersihkan hidung.

4. Antibiotik dapat mencegah dan mengobati coronavirus atau COVID-19.

Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. Namun, orang yang dirawat karena COVID-19 dapat diberikan antibiotik jika mereka memiliki koinfeksi bakteri.

5. Coronavirus tidak lebih berbahaya dari flu musiman.

Meskipun benar bahwa gejala virus corona tidak lebih buruk dari flu musiman, angka kematiannya lebih tinggi.

Sementara flu musiman membunuh kurang dari 1% dari mereka yang terinfeksi, WHO telah mengkonfirmasi bahwa 3,4% dari pasien COVID-19 yang dilaporkan telah meninggal secara global (per 4 Maret 2020)

Jadi, ya, gejala seperti flu apapun yang Anda alami pada saat ini perlu ditangani dengan lebih serius.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah DkI Jakarta Kamis 8 April 2021: Potensi Hujan Jaksel dan Jaktim pada Siang dan Sore

6. Hewan peliharaan dapat menyebarkan virus corona.

Saat ini, tidak ada bukti ilmiah apakah hewan seperti anjing dan kucing dapat terinfeksi oleh virus corona. Terlepas dari itu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan peliharaan Anda sebagai tindakan pencegahan.


Meskipun wabah virus corona ini serius, penting untuk mendidik diri sendiri dan tetap tenang. Panik tidak hanya akan membuat Anda tetapi juga orang lain di sekitar Anda menjadi cemas. Ikuti langkah-langkah pencegahan yang ditetapkan oleh lembaga medis tepercaya dan cuci tangan Anda sesering mungkin untuk mencegah infeksi.

7. Anda bisa tertular virus corona melalui surat atau paket dari China.

Tidak. Coronavirus tidak dapat bertahan lama pada objek apapun, termasuk surat dan paket.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x