Network
MANTRA PANDEGLANG - Finalitas kehilangan bisa terasa hampir tidak dapat dipercaya, orang yang selalu mendukung dan kita cintai nyatanya telah tiada.
Kondisi seperti ini menjadi sebuah pukulan keras untuk orang yang mengalami, bahkan bisa sampai mengalami depresi.
Tetapi ada cara untuk Anda memulai hidup baru, setelah Anda kehilangan orang tercinta yang pernah hidup di kehidupan Anda.
Baca Juga: 5 Alasan Logis Kenapa Wanita Ingin Cepat Dinikahi? Takut Kehilangan Salah Satunya
Namun dunia pada umumnya mungkin mengharapkan anda untuk pulih dari kesedihan, dan mencoba untuk terus kuat seperti biasanya.
Karena perlu disadari bahwa hidup tidak sebatas meratapi kesedihan, ada masa depan yang harus dirancang.
Dikutip mantrapandeglang.com dari Healthline pada Selasa 29 Juni 2021, berikut lima cara untuk memulai hidup baru.
1. Ketahuilah bahwa apa yang anda rasakan itu valid
Kesedihan biasa terjadi setelah kehilangan orang yang dicintai, tetapi juga wajar jika perasaan lain mengambil alih.
Anda mungkin tidak merasa sedih, dan tidak apa-apa juga, mungkin anda hanya merasa mati rasa, atau lega karena tidak lagi kesakitan.
Kesedihan membuka gerbang emosi yang rumit dan sering bertentangan. Hubungan anda dengan orang yang anda cintai, mungkin memiliki banyak tantangan.
Tetapi itu tetap merupakan kunci penting untuk tetap menjadi diri anda sendiri.
2. Biarkan diri anda sepenuhnya mengalami kehilangan
Orang bereaksi terhadap kesedihan dengan cara yang berbeda, tetapi penting untuk membiarkan diri anda merasakan semua perasaan anda .
Tidak ada satu cara yang tepat untuk berduka, tidak ada jumlah waktu tertentu yang secara otomatis dapat anda harapkan untuk merasa lebih baik.
Menyangkal perasaan anda mungkin tampak seperti jalan menuju penyembuhan yang lebih cepat.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-ciri Suami yang Sayang Istri dan Tak Mau Kehilangan? Simak Penjelasannya
Anda mungkin juga mendapatkan pesan bahwa orang lain mengharapkan anda untuk mengubur kesedihan anda dan melanjutkan hidup sebelum anda menerima kehilangan anda.
Ingatkan diri anda bahwa kesedihan adalah proses yang sulit sekaligus menyakitkan.
Cobalah untuk tidak memikirkan pendapat orang lain mempengaruhi anda.
3. Jaga kesehatanmu
Kesedihan seringkali memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari:
- Keadaan pikiran anda mungkin berubah dengan cepat, tanpa peringatan.
- Anda mungkin melihat masalah tidur , lebih atau kurang nafsu makan, lekas marah, konsentrasi yang buruk , atau peningkatan penggunaan alkohol.
- Anda mungkin merasa sulit untuk bekerja, mengurus tugas-tugas rumah tangga, atau memenuhi kebutuhan dasar anda sendiri.
Beberapa orang merasa nyaman dengan gangguan pekerjaan, tetapi cobalah untuk menghindari memaksa diri anda untuk kembali sebelum anda merasa siap, jika memungkinkan.
Orang sering melemparkan diri mereka ke dalam pekerjaan, mengambil lebih dari yang dapat mereka tangani dengan nyaman untuk menghindari penskalaan dinding emosi menyakitkan yang selalu ada.
4. Maafkan mereka
Setelah mendengar berita bahwa orang yang kamu cintai telah menghilang, anda mungkin merasa mati rasa, marah, atau terkejut dengan kesedihan anda.
Anda bahkan mungkin merasa tertipu dengan kesempatan untuk mengatasi trauma masa lalu atau luka yang belum terselesaikan .
Hidup tidak selalu memberi kita jawaban yang kita cari atau solusi yang kita dambakan.
Terkadang anda hanya harus menerima kesimpulan yang tidak memadai, betapapun belum selesai atau menyakitkan yang mereka rasakan.
Baca Juga: Sering Kehilangan Kegembiraan?, Waspada Terjadi Tanda-tanda Depresi
5. Biarkan orang lain menghiburmu
Teman-teman dan orang-orang terkasih mungkin tidak tahu persis apa yang harus dikatakan jika mereka belum pernah mengalami kehilangan yang sama.
Tetapi kehadiran mereka masih dapat membantu anda merasa tidak sendirian.
Membutuhkan waktu untuk melepaskan secara pribadi, tetapi pada saat yang sama, mengasingkan diri sepenuhnya biasanya tidak membantu.
Persahabatan dan dukungan dari orang-orang terdekat, dapat membantu anda agar tidak terbebani oleh kehilangan anda.
Selain memberikan kehadiran yang mendukung, teman juga dapat membantu dengan makanan, atau menangani tugas.
Pastikan untuk memberi tahu orang lain apa yang anda butuhkan.***
