3. Menangis meningkatkan komunikasi
Tidak mengherankan, menangis pada manusia pertama kali berevolusi sebagai cara bayi untuk mendapatkan perhatian ibunya.
“Bayi manusia adalah makhluk yang paling tidak berdaya mereka tidak dapat melekat pada bulu seperti primata lainnya, atau mengikuti ibu mereka seperti bebek,” kata Dr. Vingerhoets.
Baca Juga: Cegah Serangan Jantung dengan Konsumsi 5 Makanan Sehat ini, Coklat Hitam Salah Satunya
Air mata bayi dan anak-anak menambahkan komponen visual pada tangisan minta tolong ini dan menargetkan pengasuh tertentu yang dapat melihatnya.
Sebagai orang dewasa, orang telah menyesuaikan fungsi biologis ini dengan fungsi emosional.
“Air mata orang dewasa, seperti tangisan vokal, terutama menyampaikan pesan, 'Aku membutuhkanmu, tolong aku!'” kata Dr. Vingerhoets.
"Ini, khususnya, reaksi terhadap keadaan tidak berdaya, yang merupakan kebalikan dari pertarungan atau pelarian."
4. Menangis menjalin ikatan
Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain melalui air mata, kita mengungkapkan kerentanan kita sendiri.