Network
MANTRA PANDEGLANG – Blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) ramai menjadi perbincangan.
Tidak hanya masyarakat, namun sejumlah politisi juga memberikan komentar mengenai aksinya tersebut.
Risma diketahui membantu warga terlantar yang ditemui dan menyalurkannya ke balai terkait, seperti Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi. Warga terlantar tersebut diberi keterampilan agar bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Ada 6 Jenis Vaksin yang Akan Digunakan di Indonesia, Jokowi Pakai yang Ini
Baca Juga: Jadwal TV di RCTI Jumat 15 Januari 2021: Saksikan Ada Acara Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik
Risma juga mendaftarkan mereka ke Dukcapil agar warga terlantar atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) bisa didata dan mendapatkan bantuan.
Risma berani bersumpah bahwa apa yang dilakukannya bukanlah niat blusukan, namun para PPKS tersebut ditemukannya di jalan, dan menolong mereka merupakan kewajibannya sebagai manusia.
“Terus terang Bapak/ Ibu sekalian, saya ini kebiasaan berangkat setelah subuh. Saya keluar itu sejak Kepala Dinas Kebersihan, saya ngontrol kota itu bersih apa tidak. Nah, di situ saya ketemu. Jadi tidak ada niat demi Allah saya berani disumpah dengan Quran. Saya tidak pernah niat blusukan tapi itu saya temukan di jalan. Kalau saya nanya “kamu sudah makan apa belum?” itu kan kewajiban saya sebagai manusia.” kata Risma kepada Komisi VIII DPR RI saat Raker.
Risma ingin pemulung-pemulung juga mendapat bantuan sehingga ia mendata mereka dengan Dukcapil. Ia menegaskan sekali lagi bahwa niatnya adalah membantu.
Baca Juga: Ikuti Urutan Yoga 20 Menit Ini, Anda Dapat Menjalani Kehidupan yang Damai dan Bahagia Abadi
