Enam Hari Lakukan Pencarian, Petugas Kumpulkan 239 Kantong Jenazah

- 14 Januari 2021, 21:53 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito (tengah) memberikan keterangan pers informasi terkini perkembangan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di Posko SAR Terpadu di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty) Selain kantong berisi jenazah, Tim SAR juga telah menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan petugas pada 12 Januari
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito (tengah) memberikan keterangan pers informasi terkini perkembangan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di Posko SAR Terpadu di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/1/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty) Selain kantong berisi jenazah, Tim SAR juga telah menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan petugas pada 12 Januari /

MANTRA PANDEGLANG – Operasi Pencarian dan Pertolongan para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah dilakukan selama enam hari.

Pencairan korban tersebut dipimpin oleh Basarnas dan hingga saat ini sudah membuahkan hasil dengan menemukan 239 kantong berisi bagian tubuh korban maupun potongan badan pesawat tersebut.

"Sehingga total 20.00 WIB, kapal terakhir tadi masuk, kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah," Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di Posko SAR Terpadu di Jakarta Intenational Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sederhana Buat Kulit Sehat Bercahaya, Diantaranya Bersihkan Riasan Sebelum Tidur

Baca Juga: Mudah! Inilah 4 Tips Hafal Alquran yang Cocok bagi Pemula

Bukan hanya jenazah para korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air saja yang ditemukan, namun Tim SAR juga menemukan serpihan kecil pesawat sebanyak 40 kantong, 33 potongan besar pesawat, dan satu Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam yang ditemukan petugas pada 12 Januari.

Menurut Bagus, operasi pencarian hari keenam berjalan cukup baik didukung cuaca yang bagus sehingga tim SAR di lapangan dapat menemukan 98 kantong jenazah yang berisi 'body part' atau 'human remain', serpihan kecil badan pesawat sebanyak sembilan kantong dan potongan besar pesawat sebanyak lima bagian atau potong.

"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," ujar Bagus.

Baca Juga: Elsa Ancam Aldebaran, Jangal Lewatkan Kelanjutan Ikatan Cinta 14 Januari 2021, Ini Link Livenya

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x