Sejarah Angklung, Kesenian Jawa Barat Disangkutkan Dengan Nyi Pohaci?

- 26 Maret 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi angklung
Ilustrasi angklung /Foto: pixabay

MANTRA PANDEGLANG – Kesenian adalah salah satu budaya yang ada di setiap negara, termasuk Indonesia. Di dalam kesenian terdapat beberapa unsur yang dapat menarik perhatian dan membuat kesenangan. 

Ada beberapa jenis kesenian tradisional yang dimaikan dengan alat musik salah satunya terbuat dari bahan bambu, tarian yang menceritakan kisah-kisah nenek moyang, syair lagu dengan tutur bahasa daerah dan lain-lain.

Angklung termasuk ke dalam salah satu alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat terbuat dari bambu.

Baca Juga: Update! Black Clover Movie, Pengumuman: Film Baru akan Melanjutkan Cerita setelah Anime Berakhir

Baca Juga: LIVE Streaming Piala Menpora 2021: Borneo FC vs Persija Jakarta, Prediksi dan Susunan Pemain

Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan atau diguncangkan sehingga mengeluarkan irama-irama yang merdu.

Angklung sering dikaitkan dengan Nyi Sri Pohaci Yaitu Dewi Padi. Sebagian masyarakat Jawa Barat masih Percaya akan hal mitos seperti itu.

Nyi Pohaci merupakan seorang Dewi keberuntungan yang dapat menyuburkan Padi maka dari itu, di sebagian daerah banten masih melakukan ritual atau perayaan untuk berterima kasih atas panen yang sudah didapat.

Dilansir mantrapandeglang.com dari laman Kemdikbud.go.id pada Jumat, 26 Maret 2021, berikut sejarah tentang angklung dari Jawa Barat.

Angklung adalah jenis kesenian yang terbuat dari bambu yang berasal dari Jawa Barat. Menurut sejarahnya, angklung disebut bunying. Kata angklung diambil dari beberapa arti, yaitu kata angka dan lung.

Halaman:

Editor: Neng Tita Tania

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah