Network
MANTRA PANDEGLANG - Skripsi adalah tugas yang harus dikerjakan sebagai syarat lulus program sarjana atau S1. Bagi sebagian mahasiswa skripsi menjadi beban tersendiri karena menguras tenaga dan emosi.
Tidak jarang molornya kelulusan akibat skripsi yang tak kunjung selesai. Melihat banyak senior di kampus yang tak kunjung lulus bisa menjadi ketakutan bagi mahasiswa di bawahnya dalam mengerjakan skripsi. Padahal banyak juga orang yang berhasil menyelesaikan skripsinya dengan tepat waktu.
Selama pandemi proses mencari sumber dan bimbingan harus dilakukan secara online. Hal tersebut karena kampus membuat kebijakan kelas daring untuk memutus persebaran rantai Covid-19. Akibatnya banyak mahasiswa kebingungan dalam mengerjakan skripsi.
Baca Juga: Pandemi Tak Kunjung Berakhir, Berikut Tips Ajari Anak Belajar Online Agar Tidak Bosan
Baca Juga: 5 Tips Penurunan Berat Badan Terbaik untuk Wanita yang Mengalami Menopause
Berikut tips mengerjakan skripsi di tengah pandemi:
1. Baca banyak referensi
Anda perlu membaca banyak referensi sebelum menentukan topik penelitian. Mengetahui berbagai jenis teori yang bisa digunakan akan membantu Anda lebih mudah mengira-ngira topik apa yang bisa Anda kerjakan. Referensi skripsi tidak hanya ditemui di perpustakaan karena banyak website penyedia jurnal yang bisa diakses secara online.
2. Pilih objek yang mudah dijangkau
Selama pandemi banyak kegiatan yang hanya dilakukan secara terbatas, termasuk mewawancarai dan mengunjungi secara langsung objek skripsi. Pilihlah objek yang mudah Anda jangkau untuk penelitian. Caranya dengan melihat hal-hal menarik di sekitar Anda yang bisa diteliti. Hal ini akan membantu Anda lebih cepat mengerjakan skripsi karena objek mudah ditemui.
3. Pahami panduan penulisan
Setiap kampus dan jurusan memiliki format skripsi masing-masing yang harus dipatuhi oleh mahasiswanya. Pahami format penulisan skripsi yang ada pada buku panduan. Jika tidak memiliki buku panduan, Anda dapat melihat format penulisan skripsi kakak tingkat yang sudah selesai. Biasanya menyusun skripsi sesuai format menjadi salah satu hal yang menyebabkan skripsi lama selesai. Jadi sebaiknya sejak awal Anda menulis skripsi sudah disesuaikan dengan format yang benar.
Baca Juga: Cara Video Call Melalui Laptop dengan Kamera Handphone
4. Buat target
Anda perlu membuat target progres mengerjakan skripsi. Target ini bisa dalam rentang waktu tertentu. Misalnya dalam sehari Anda harus mengerjakan skripsi selama dua jam, atau dalam seminggu harus meluangkan dua hari untuk mengerjakan. Target juga bisa dalam bentuk kuantitas. Misalnya dalam satu hari Anda harus menyelesaikan satu halaman. Selama pandemi waktu seolah berjalan lebih lama karena Anda hanya di rumah saja, padahal waktu terus berjalan. Jika tidak memiliki target dikhawatirkan Anda tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah sangat dekat dengan deadline wisuda.
5. Baca ulang skripsi
Luangkan waktu untuk membaca skripsi yang sudah ditulis. Skripsi yang baru saja ditulis langsung dibaca, tidak akan terlihat letak kesalahannya. Namun bacalah skripsi yang sudah ditulis di waktu yang lain. Jangan lupa kembali sesuaikan dengan format penulisan skripsi yang ditetapkan oleh kampus.
Baca Juga: Cara Daftar MasterChef Indonesia Season 8, Dilakukan Online
6. Ajukan revisi sesegera mungkin
Setelah selesai dikerjakan mintalah dosen pembimbing untuk memberikan komentar. Perlu dipahami bahwa tidak semua dosen pembimbing akan memberikan komentar atau revisi dalam waktu yang cepat, apalagi di tengah kondisi pandemi. Semua komunikasi harus dilakukan secara daring, sehingga Anda harus mengajukan revisi sesegera mungkin sebagai antisipasi jika terjadi kemoloran dari dosen pembimbing. Jika sudah diberi tahu letak kesalahan, maka segera selesaikan.
Skripsi tidak susah jika kita memahami apa yang harus segera dilakukan. ***
