Komisioner KPAI Sebut Hasil Survei Menyatakan Setuju Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Tahun 2021

- 29 Desember 2020, 15:25 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam Rapat Koordinasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang hasil pengawasan penyiapan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam Rapat Koordinasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang hasil pengawasan penyiapan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi /ANTARA/

 

MANTRA PANDEGLANG - Menindaklanjuti apa yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim terkait dengan pembelajaran tatap muka disekolah akan dibuka bulan Januari 2021 mendatang. 

Retno Listyarti selaku Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesa melakukan survei tentang persepsi peserta didik terkait rencana pemerintah membuka pembelajaran tatap muka yang akan dimulai tahun depan.

Hasilnya dari 62.448 responden, mayoritas setuju sekolah tatap muka dibuka pada Januari 2021 yakni sebanyak 48.817 siswa (atau 78.17 persen) dari total responden.

Baca Juga: Biden Sebut Dirinya Temukan Penghalang Semua Informasi untuk Tim Transisi

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Akui Jumlah Kematian Virus Corona Terburuk Ketiga di Dunia

"Para responden yang setuju pembelajaran tatap muka dibuka pada Januari 2021 umumnya memberikan alasan sudah jenuh PJJ dan butuh variasi dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Terutama untuk praktikum dan membahas materi-materi yang sangat sulit yang tidak bisa diberikan melalui PJJ," ungkap Retno dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020, sebagaimana dikutip dari laman PMJnews.com.

Sementara itu, yang tidak setuju hanya 6.241 siswa atau sekitar 10 persen dari total responden. Adapun yang menjawab ragu-ragu mencapai 10.078 siswa (atau sekitar 16,13 persen) dari total responden.

Retno melanjutkan, hampir 56 persen responden yang setuju PTM menegaskan hal tersebut. Terutama kata Retno siswa kelas 6 SD dan siswa kelas 9 SMP dan siswa kelas 12 SMA atau SMK.

Baca Juga: 5 Cara Perawatan Gigi Anak untuk Melindungi dan Menjaga Kebersihan Mulut

Sedangkan, 45 persen para responden yang tidak setuju PTM dibuka pada Januari 2021, umumnya khawatir tertular covid-19 karena kasusnya masih tinggi di daerahnya.

"45 persen responden yang menolak sekolah dibuka. Ada juga yang menyatakan meragukan kesiapan sekolahnya dalam menyediakan infrastruktur dan protokol kesehatan/SOP adapatasi kebiasaan baru (AKB) di sekolah di satuan pendidikan yang menyatakan alasan ini mencapai 40% responden," tandas Komisioner KPAI ini.

Survei ini dilaksanakan selama satu minggu, yaitu pada 11-18 Desember 2020 dengan jumlah reponden atau partisipan peserta didik mencapai 62.448 siswa dari 34 provinsi.

Dari hasil survei itu, Retno mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempersiapkan secara sungguh-sungguh dan terencana ketika akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, tutup Retno.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

x