Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Akui Jumlah Kematian Virus Corona Terburuk Ketiga di Dunia

- 29 Desember 2020, 12:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.*/Pixabay/DimitroSevastopol/
Presiden Rusia Vladimir Putin.*/Pixabay/DimitroSevastopol/ /

MANTRA PANDEGLANG – Rusia telah mengakui perihal yang dialami oleh negaranya terkait jumlah kematian orang yang terpapar virus corona, Senin 28 Desember 2020.

Dilaporkan bahwa jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Rusia lebih dari tiga kali lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah kematian terbesar ketiga di dunia.

Dilansir dari CNA Presiden Vladimir Putin selama berbulan-bulan telah berbohong mengenai rendahnya tingkat kematian akibat virus itu, dengan mengatakan awal bulan ini bahwa mereka telah melakukan pekerjaan "lebih baik" dalam mengelola pandemi daripada negara-negara Barat.

Baca Juga: 5 Cara Perawatan Gigi Anak untuk Melindungi dan Menjaga Kebersihan Mulut

Baca Juga: Hindari Bahaya yang Diakibatkan Jarang Mandi

Tetapi sejak awal pandemi, beberapa ahli Rusia mengatakan pemerintah mengecilkan wabah di negara itu.

Pada hari Senin, para pejabat Rusia mengakui bahwa itu benar.

Badan statistik Rosstat mengatakan bahwa jumlah kematian dari semua penyebab yang tercatat antara Januari dan November telah meningkat 229.700 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Lebih dari 81 persen dari peningkatan kematian selama periode ini disebabkan oleh COVID-19," kata Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova, yang berarti bahwa lebih dari 186.000 orang Rusia telah meninggal karena virus corona.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x