Bocoran Soal Cerita Tematik Kelas 4 SD dan MI, Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur Tema 4 Halaman 28-30

2 Oktober 2021, 09:40 WIB
Simak kunci jawaban Tematik kelas 4 SD dan MI Tema 4 Subtema 1 tentang soal cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur /Pixabay/Robin Higgins

MANTRA PANDEGLANG - Tematik kelas 4 SD dan MI, berikut bocoran kunci jawaban Tema 4 halaman 28, 29 dan 30.

Kunci jawaban Tematik kelas 4 SD dan MI Tema 4 kali ini akan membahas tentang soal cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur.

Soal cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur terdapat pada Tematik Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 4.

Baca Juga: Tematik Kelas 4 SD dan MI, Kunci Jawaban Soal Cerita Semut dan Belalang Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 3

Bocoran kunci jawaban soal cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur diharapkan dapat membantu pada siswa kelas 4 SD dan MI.

Agar lebih mudah menjawab soal di bawah ini, adik-adik harus mencermati soal cerita Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur pada Buku Tematik Tema 4 kelas 4 SD dan MI di bawah ini.

Dilansir mantrapandeglang.com dari buku.kemdikbud.go.id Buku Tematik Kelas 4 SD dan MI Tema 4 Berbagai Pekerjaan Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, berikut pembahasannya.

Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan
kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.

Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. "Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!" protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan kekanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!" pinta Gugut.

Baca Juga: Soal Cerita Mahapatih Gajah Mada, Kunci Jawaban Tematik Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 5

Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin," rayunya.

Gugut tahu benar lda tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.

Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan," katanya
kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa," kata Gugut.

“Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!" Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan.

Baca Juga: Lirik Lagu Lyodra - Pesan Terakhir, Popular 1 di YouTube Musik

Setelah membaca soal cerita di atas, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?

2. Siapa yang mengikuti ulangan Matematika?

3. Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

4. Apa yang dilakukan Ida ketika Gugut meminta jawaban?

5. Mengapa Ida tidak mau membantu Gugut?

6. Hal-hal baik apa yang bisa kamu ambil dari cerita di atas?

Alternatif Kunci Jawaban

1. Ida, Gugut, dan Ibu Tati

2. Ida dan Gugut

3. Gugut meminta contekan pada Ida

4. Ida tidak memberi contekan sekalipun Gugut menyogoknya dengan uang jajan.

5. Karena mencontek atau memberikan contekan itu merupakan perbuatan tercela dan sikap Gugut yang menyogok sama halnya dengan tindakan korupsi.

6. Tidak boleh mencontek, harus rajin belajar dan tidak menerima suapan atau sogokan.

Nah, adik-adik itulah kunci jawaban tentang soal cerita Semut dan Belalang.

Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Artikel ini semata-mata hanya untuk memberikan pengetahuan kepada anak dengan berintermezo dan merangsang pola pikir anak terhadap materi yang diberikan. Jawaban belum tentu 100 persen benar.***

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler