Giampiero Boniperti, Mantan Pembobol Gawang Terbanyak Juventus Tutup Usia

- 18 Juni 2021, 17:14 WIB
Giampiero Boniperti, Mantan Pembobol Gawang Terbanyak Juventus Tutup Usia
Giampiero Boniperti, Mantan Pembobol Gawang Terbanyak Juventus Tutup Usia /

 

MANTRA PANDEGLANG – Salah satu pemain terhebat Italia dan mantan penyerang Juventus, Giampiero Boniperti, mengembuskan napas terakhir di usia 92 tahun.

Pemberitahuan Boniperti tutup usia itu disampaikan oleh klub Serie A pada Jumat, 18 Juni 2021.

Boniperti menghabiskan seluruh kariernya di Juventus.

Ia memulai debutnya pada tahun 1947 di Tim Utama melawan Milan

Baca Juga: Link Nonton Online dan Jadwal Tanggal Tayang Serial Anime Zombie Land Saga Revenge Episode 11

Baca Juga: Shuumatsu no Valkyrie: Record of Ragnarok, Akses Link Nonton Online Pertarungan Epik Manusia dengan Dewa

Seperti dikutip mantrapandeglang.com dari antaranews.com, Jumat 18 Juni 2021, Boniperti meninggal karena gagal jantung.

Selama hidupnya ia telah memenangkan lima gelar Serie A serta dua gelar Coppa Italia di rentang tahun 1946 dan 1961.

Dia dijuluki ‘Magical Trio’ klub bersama dengan penyerang John Charles serta Omar Sivori.

“Dari atas sana, sekarang, ada bintang lain di cakrawala hitam dan putih yang bersinar, itu adalah Giampiero Boniperti, salah satu yang memberi paling banyak kepada Juventus,” ujar klub tersebut.

Selama lebih dari 40 tahun, Boniperti menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Juventus.

Ia memberikan 182 gol hingga pada akhirnya Alessandro Del Piero memecahkan rekor dengan 185 gol di tahun 2006.

Baca Juga: Menpora Usulkan Gelar Pahlawan Nasional bagi Peraih Medali Emas Olimpiade

Boniperti juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Serie A pada musim 1947-1948 dengan 27 gol.

Ia juga mencetak 8 gol di 38 pertandingan untuk Italia.

Bersama Azzuri ia juga ikut dalam Olimpiade Musim Panas 1952, dan bermain juga di Piala Dunia 1950 dan 1954.

Boniperti pensiun pada tahun 1961. Lalu pria yang lahir di Barengo Italia ini dinobatkan sebagai ketua kehormatan Juventus sepuluh tahun kemudian.

Dia meninggalkan Barengo pada tahun 1946 di usia 18 tahun untuk pergi ke Turin dan memulai hidupnya untuk menjadi legenda sepakbola.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah