Network
MANTRA PANDEGLANG - Manchester City akan menghadapi sesama tim Liga Primer Chelsea di Final Liga Champions edisi ke-66.
City berada di final untuk pertama kalinya, sementara Chelsea menghadapi final ketiganya setelah mengangkat trofi sekali pada tahun 2012.
Dilansir mantrapandeglang.com dari uefa.com pada Sabtu 29 Mei 2021, ini adalah pertemuan Eropa pertama kedua tim dalam 50 tahun terakhir, keduanya telah mengalami banyak kegagalan di Liga Champions di tangan sesama Liga Primer.
Baca Juga: Segera Tayang Hari ini, Link Nonton Streaming My Hero Academia Season 5 Episode 10 Sub Indo Gratis
City tersingkir oleh rival domestik mereka yakni Liverpool dan Tottenham Hotspur di tahun 2018 dan 2019, sementara penampilan terakhir Chelsea berakhir dengan kekalahan oleh sesama tim London, Arsenal tahun 2019.
Ini adalah final Liga Champions all English final yang ketiga, di final pertama Chelsea kalah adu penalti oleh Manchester United di Moskow tahun 2008. Dua tahun lalu, Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur pada laga final kedua di Madrid.
Sudah ada tujuh final Liga Champions antara klub-klub dari negara yang sama, semuanya terjadi sejak tahun 2000.
Real Madrid menang di semua pertandingan final melawan sesama tim Spanyol lainnya, Valencia (2000), Atletico Madrid (2014,2016), sementara di Italia ada AC Milan menang adu penalti melawan Juventus tahun 2003, dan di Jerman tahun 2013 Bayern Munchen mengalahkan Borussia Dortmund.
City adalah klub Inggris kesembilan yang tampil di final Piala Eropa, lebih banyak dari negara lain manapun, Italia dan Jerman berada di urutan berikutnya dengan masing-masing menempatkan enam wakilnya di final.
Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini, Sabtu 29 Mei 2021: Ada BoBoiBoy Galaxy, Kera Sakti, Adit Sopo Jarwo
Final ini akan diadakan di Estádio do Dragão di Porto, tempat City bermain imbang tanpa gol melawan tim lokal FC Porto di babak penyisihan grup.
Satu-satunya pertandingan yang gagal dimenangkan City pada kompetisi Liga Champions musim ini, sedangkan Chelsea hanya berhasil menang sekali dari empat pertemuannya menghadapi Porto di Estádio do Dragão.
Manchester City dan Chelsea sama-sama hanya kebobolan empat gol dalam perjalanannya menuju final ini, jumlah kebobolan terendah dari dua finalis sejak Barcelona melawan Arsenal tahun 2006.
City adalah klub ke-42 yang mencapai final Piala Eropa, dan pendatang baru ketiga dalam musim berturut-turut setelah Tottenham pada 2019 dan Paris Saint-Germain pada 2020. Mereka adalah tim ke-21 yang mencapai final Liga Champions UEFA.
Baca Juga: Diprediksi Adu Penalti di Final UCL Manchester City vs Chelsea, Pep Guardiola: Ada hal yang Lebih
Ini adalah final Liga Champions UEFA ketiga bagi Chelsea, dengan kedua pertandingan sebelumnya ditentukan melalui adu penalti, kalah dari United dan menang dari Bayern Munchen.
Patut kita simak kiprah dari tim Inggris ini, terutama Manchester City di bawah Pep Guardiola untuk mengejar gelar trofi Liga Champions pertama mereka.***
