Network
MANTRA PANDEGLANG - Penyerang muda Chelsea asal Jerman, Kai Lukas Havertz mengatakan kunci sukses klubnya sampai bisa menembus babak final Liga Champions Eropa.
Keyakinan akan kekuatan tim membuat klub London itu mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kedua kalinya setelah mereka melakukannya di tahun 2012.
"Kami mendapatkan banyak kepercayaan diri selama beberapa bulan terakhir dari hasil kami yang baik dan cara kami bermain," kata Havertz dikutip mantrapandeglang.com dari laman uefa.com pada, Sabtu 28 Mei 2021.
Striker berusia 21 tahun itu juga mengungkapkan bahwa kepercayaan diri Chelsea terus naik terutama setelah berhasil menumbangkan Atletico Madrid, Porto lanjut Real Madrid.
"Keyakinan diri umumnya sangat penting dalam sepak bola dan kepercayaan kami telah meningkat pesat, jadi itu membuat perbedaan. Porto dan Atletico sulit untuk dilawan karena kekuatan pertahanan mereka," sambung Havertz.
Laga di babak 16 besar hingga semi final diakuinya adalah pertandingan yang sulit terutama melawan tim-tim yang memiliki sejarah bagus di kancah Eropa.
"Mereka mengatur diri mereka sendiri dan menunggu Anda membuat kesalahan. Bagi saya, itu adalah pertandingan yang paling sulit," ujar Havertz.
Pemuda yang sampai saat ini belum mencetak gol di Liga Champions itu mengungkapkan pertandingan melawan Real Madrid di leg kedua semi final adalah laga favoritnya.
Di laga itu Chelsea berhasil mempecundangi jawara Eropa 13 kali di London dengan skor 2-0, setelah di leg pertama hanya bermain imbang 1-1.
