MANTRA PANDEGLANG - Budayawan nyentrik Sudjiwo Tedjo tiba-tiba menyebut dua tokoh ulama kharismatik melalui akun Twitternya.
Sudjiwo Tedjo menyebut nama KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Mbah Maimoen Zubair atau Mbah Moen Sarang Rembang.
Ternyata budayawan Sudjiwo Tedjo menyebut nama Gus Mus dan Mbah Maimoen Zubair karena persoalan cium tangan.
Baca Juga: Menguak Misteri Karang Kursi di Pantai Karang Hawu yang Dikenal Sebagai Tempat Istirahat Soekarno
Menurut Sudjiwo Tedjo, Gus Mus sudah biasa mencium tangan Mbah Maimoen Zubair, namun menolak saat orang lain hendak mencium tangannya.
"Bukan cm Hakim yg bisa tidak adil. Ulama pun. Muridku ini contohnya. Giliran nyium tangan Mbah Maimoen ok. Giliran tangannya sendiri akan dicium umat dan aku, cepat2 ditariknya," ujar Sudjiwo Tedjo.
Ia lantas mengatakan dengan nada bercanda bahwa perilaku Gus Mus itu merupakan salah satu bentuk ketidak adilan.
"Gmn bangsamu akan maju kalau ketidak-adilan masih bisa muncul di mana2?," candanya.
Seperti diketahui, dalam tradisi dunia pesantren, mencium tangan orang alim atau ulama merupakan sebuah keberkahan.