Kumpulan Quotes Bung Karno Tentang Kemerdekaan Cocok untuk Rayakan HUT ke-76 Besok

- 17 Agustus 2021, 06:00 WIB
Kumpulan quotes ala Bung Karno untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021
Kumpulan quotes ala Bung Karno untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 /Tangkapan layar kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id

MANTRA PANDEGLANG - Berikut kumpulan Quotes Bung Karno tentang Kemerdekaan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-76

Tepat pada 17 Agustus 2021 besok, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI.

Quotes dari Bung Karno ini bisa menjadi pemantik semangat dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI ke-76

Baca Juga: 15 Pantun Singkat Tema Merdeka di HUT RI ke- 76 Pada 17 Agustus 2021, Cocok Dijadikan Perlombaan

Berikut kumpulan Quotes Bung Karno Tentang Kemerdekaan yang telah mantrapandeglang.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin 16 Agustus 2021.

1. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”

2. “This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!”

3. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

4. “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.”
(Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial)

Baca Juga: Link Download GIF Dirgahayu RI, Unggah Gambar Bergerak Ucapan Selamat HUT RI ke-76 17 Agustus 2021 di Medsos

5. “I hate imperialism. I detest colonialism. And I fear the consequences of their last bitter struggle for life. We are determined, that our nation, and the world as a whole, shall not be the play thing of one small corner of the world”

6. “Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.”

7. “Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous! ” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

8. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”

9. “Insinyur (Sarjana) yang bekerja pada orang lain itu (masuk dalam golongan) proletar. Karena ia menjual tenaganya (kepada orang lain) dan alat alat produksi yang dia gunakan untuk bekerja bukan menjadi hak miliknya.” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

Baca Juga: Link Streaming Upacara Bendera HUT RI ke-76 di Istana Negara Hari ini 17 Agustus 2021

10. “l'exploitation de l'home par 'ihomme.”

11. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

12. “Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.”

13. “Jang pertama-tama menjebabkan kolonisasi jalah selamanja kekurangan bekal-hidup dalam tanah-airnja sendiri, begitulah Dietrich Schafer berkata. Kekurangan rezeki, itulah jang mendjadi sebab rakjat-rakjat itu mendjajag negeri-negeri, dimana mereka bisa mendapat rezeki itu. Itulah pula jang membikin "ontvoogding"-nja negeri-negeri djadjahan oleh negeri-negeri jang mendjadjahnja itu, sebagai suatu barang jang sukar dipertjajainja. Orang tak akan gampang-gampang melepaskan bakul-nasinja, djika pelepasan bakul itu mendatangkan matinja!”
(Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

14. “Jang mendatangkan pemberontakan-pemberontakan itu biasanja bagian-bagian jang terketjil, dan bagian-bagian jang terketjil sekali.” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

15. “Dalam tahun 1882 Ernest Renan telah membuka pendapatnja tentang faham "bangsa" itu. "Bangsa" itu menurut pudjangga ini ada suatu njawa, suatu azas-akal, jang terdjadi dari dua hal: pertama-tama rakjat itu dulunja harus bersama-sama mendjalani suatu riwayat; kedua rakjat itu sekarang harus mempunjai kemauan, keinginan hidup mendjadi satu. Bukannja djenis (ras), bukannja pula batas-batas negeri jang mendjadikan "bangsa" itu.” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

Itulah kumpulan Quotes Bung Karno Tentang Kemerdekaan.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x